Trump Sebut Ingin Bantu China Usai Tetapkan Tarif 130 Persen

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 03:15 WIB
Presiden AS Donald Trump mengatakan AS ingin membantu China usai ketok palu tambahan tarif sebesar 100 persen terhadap produk China.
Ilustrasi. Presiden AS Donald Trump mengatakan ingin membantu China usai tambah tarif jadi 130 persen. (REUTERS/Leah Millis)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden AS Donald Trump mengatakan AS ingin membantu China usai ketok palu kenaikan tarif sebesar 100 persen terhadap produk China.

Trump pada Minggu (12/10) berkata ingin membantu China, bukan membuat Negeri Tirai Bambu ini merugi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AS ingin membantu Tiongkok, bukan merugikannya!!! Presiden Xi (Jinping) yang terhormat... tidak menginginkan Depresi Besar bagi negaranya," kata Trump dalam unggahannya di Truth Social seperti dikutip dari AFP.

Perang tarif kedua negara kembali panas usai Trump memutuskan untuk menambah tarif dari 30 persen jadi 130 persen terhadap China. Tarif diberlakukan mulai 1 November 2025.

Kenaikan tarif diputuskan setelah China memperketat aturan ekspor logam tanah jarang atau rare earth materials. Material tersebut jadi bagian penting dalam banyak industri teknologi dan elektronik AS.

Padahal, China merupakan pemasok dominan di pasar logam tanah jarang, sedangkan AS jadi pasar terbesar komoditas tersebut.

Barang-barang China saat ini dikenakan tarif 30 persen berdasar pungutan yang diberlakukan Trump. Sementara China memberlakukan tarif sebesar 10 persen.

Sebelumnya pada Jumat, Trump mengancam akan membatalkan pertemuan dengan Xi akhir bulan ini. Tak pelak saham-saham Wall Street jatuh ke wilayah negatif karena kekhawatiran perang dagang AS vs China dapat kembali berkobar.

(els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER