Prabowo Buka Lagi Magang Bergaji UMP Bulan Depan, Kuota 80 Ribu

Presiden Prabowo Subianto menambah kuota peserta Program Magang Nasional atau yang lebih dikenal dengan magang fresh graduate bergaji upah minimum provinsi (UMP).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pendaftaran gelombang kedua dibuka November. Pada gelombang pertama, sudah ada 20 ribu fresh graduate yang ikut serta.

"Bulan depan dibuka kembali, ditingkatkan 80 ribu peserta magang. Seluruh peserta magang mendapat uang saku per bulan sama dengan uang saku daerah kabupaten dan kota," kata Airlangga pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (17/10).

Airlangga mengatakan peserta Program Magang Nasional tidak hanya menerima gaji setara UMP. Mereka juga akan mendapatkan Jaminan Kehilangan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya dibayarkan pemerintah.

"Dan itu tidak memotong uang saku yang diberikan pemerintah," ucapnya.

Airlangga mengatakan Program Magang Nasional gelombang pertama sudah mendapatkan 20 ribu orang peserta. Dengan demikian, penambahan kuota magang ini membuat total lowongan magang menjadi 100 ribu orang.

Ia berkata sebenarnya ada 156.169 orang yang melamar di program tersebut.

Peserta magang terpilih disalurkan ke 1.666 perusahaan yang menyediakan 26.181 lowongan. Mereka akan mulai bekerja 20 Oktober 2025 untuk masa kerja enam bulan.

[Gambas:Video CNN]