Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (21/10).
Founder WH-Project William Hartanto mengatakan IHSG telah menutup gap di level 7.854 dan kini berpotensi melanjutkan penguatan.
"Setelah menutup gap di 7.854, IHSG memiliki peluang untuk kembali menguat," ujar William dalam riset hariannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.000 dan resistance 8.124 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni RAJA, EXCL, JPFA, dan ASII.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat IHSG saat ini berada pada fase yang masih fluktuatif dengan dua kemungkinan arah pergerakan.
Dalam skenario pertama, kata dia, indeks berisiko terkoreksi ke area 7.700-7.830, sedangkan pada skenario lain masih terbuka peluang penguatan menuju 8.122-8.195.
"IHSG bisa saja terkoreksi ke 7.700-7.830, namun masih ada peluang menguat ke 8.122-8.195 jika membentuk wave B dari wave (2)," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.974, 7.854 dan resistance 8.148, 8.201 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, CDIA, MIDI, dan TAPG.
IHSG ditutup di level 8.088 pada Senin (20/10) sore. Indeks saham menguat 173,32 poin atau naik 2,19 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp22,77 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 510 saham menguat, 183 terkoreksi, dan 117 stagnan.
(del/agt)