Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.570 per dolar AS pada Selasa (21/10). Mata uang Garuda naik 5 poin atau plus 0,03 persen.
Mata uang Asia bervariasi. Peso Filipina naik 0,07 persen, yen Jepang turun 0,23 persen, dolar Singapura plus 0,05 persen, won Korea Selatan minus 0,02 persen, dan baht Thailand naik 0,32 persen.
Sedangkan, mata uang utama negara maju menguat. Euro Eropa plus 0,07 persen, franc Swiss naik 0,03 persen, dolar Australia naik 0,09 persen, dan dolar Kanada naik 0,06 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis Doo Financial Futures mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS di tengah harapan investor akan meredanya tensi China - AS.
"Namun penguatan akan terbatas mengingat investor wait and see menantikan Rapat Dewan Gubernur besok," katanya pada CNNIndonesia.com.
Hari ini, ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.500 - Rp16.600 per dolar AS.
(fby/agt)