Pertamina Caplok 24,5 Persen Saham Petronas di Blok Bobara

CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2025 07:30 WIB
Pertamina Hulu Energi (PHE) mengakuisisi 24,5 persen saham Petronas di Wilayah Kerja Bobara yang terletak di perairan laut dalam (ultra-deepwater) Papua Barat. (Dok PHE)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengakuisisi 24,5 persen Hak Partisipasi alias saham Petroliam Nasional Berhad (Petronas) di Blok Bobara yang terletak di perairan laut dalam (ultra-deepwater) Papua Barat.

Akuisisi saham ini dituangkan dalam penandatanganan Farm-Out Agreement (FOA) dalam Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) Bobara oleh PT Pertamina Hulu Energi Bobara, dan Petronas E&P Bobara Sdn. Bhd yang dilakukan saat perhelatan KTT ASEAN Summit ke-47 Tahun 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin (26/10).

Dengan penandatanganan FOA PSC Blok Bobara ini, maka PHE akan memiliki 24,5 persen Participating Interest, bersama Petronas dan TotalEnergies dalam Wilayah Kerja tersebut.

"Acara seremoni hari ini bukan sekadar tonggak kontraktual, tetapi merupakan wujud nyata dari kemitraan energi Malaysia-Indonesia, sinergi kapabilitas yang saling melengkapi, serta tanggung jawab bersama kita dalam memperkuat ketahanan energi kawasan dan mendorong pembangunan berkelanjutan," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri dalam keterangan tertulis, Senin (27/10).

Dalam kesempatan ini, Simon meminta dukungan untuk pertumbuhan bisnis Pertamina di Malaysia, sejalan dengan portofolio jangka panjang Petronas di Indonesia. Dukungan tersebut termasuk peluang untuk Pertamina menjadi operatorship di Malaysia Balingian PSC dan PSC lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama PHE Awang Lazuardi mengatakan kemitraan di Blok Bobara mencerminkan sinergi kuat dan komitmen bersama di antara Pertamina, Petronas dan TotalEnergies untuk melangkah maju.

"PSC Bobara selaras dengan fokus strategis PHE dalam mengeksplorasi dan mengembangkan peluang baru di area frontier," ujarnya.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Perusahaan juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

(ldy/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK