Ekspor Udang RI ke AS Sempat Setop Imbas Paparan Radioaktif

CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2025 14:17 WIB
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengungkap ekspor udang Indonesia ke AS sempat terhenti akibat temuan paparan radioaktif di sejumlah wilayah.
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengungkap ekspor udang Indonesia ke AS sempat terhenti akibat temuan paparan radioaktif di sejumlah wilayah. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkap ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat (AS) sempat terhenti akibat temuan paparan radioaktif di sejumlah wilayah.

Pemerintah kini tengah berupaya memulihkan kepercayaan pasar AS dengan membangun sistem sertifikasi bebas radioaktif yang diakui otoritas setempat.

"Ya, itu dampaknya karena kemarin ditemukan ada paparan radioaktif di daerah Cikande. Sebetulnya karena di situ ada pabrik peleburan baja dan ditemukan skrap yang berasal dari impor yang ada kandungan Cesium-137," ujar Trenggono di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan akibat temuan tersebut, pengiriman udang ke Amerika sempat tertahan.

"Aduh ya, kemarin berhenti lah (ekspor), sampai kemudian yang ke depan ini sekarang numpuk. Kita harus yakinkan dulu bahwa seluruh yang ada ini, karena apapun namanya kan udang kita cukup bagus di Amerika," katanya.

Menurut Trenggono, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah ditunjuk sebagai otoritas resmi yang berwenang mengeluarkan sertifikasi bebas radioaktif untuk produk-produk perikanan.

"Kementerian Kelautan dan Perikanan ditunjuk sebagai otoritas yang bisa memberikan sertifikasi bahwa produk-produk udang atau produksi seafood dari dua wilayah, tapi kita akan lakukan di seluruh wilayah untuk meyakinkan kepada buyer di Amerika bahwa kita bebas dari bahan radioaktif," ujarnya.

Sertifikasi ini, lanjutnya, merupakan langkah baru yang sebelumnya belum pernah diterapkan untuk komoditas perikanan Indonesia.

"Selama ini sertifikasinya belum, untuk radioaktif belum. Ini baru sekarang," kata dia.

Trenggono menambahkan aturan tersebut tidak hanya berlaku untuk udang, tetapi juga seluruh komoditas seafood yang berasal dari wilayah Indonesia.

Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk memastikan standar pengujian dan peralatan yang digunakan memenuhi kriteria internasional.

"Kita minta kepada UPI (Unit Pengolahan Ikan), karena kita sudah komunikasi dengan FDA, peralatan apa yang comply, yang mereka bisa percaya, itu akan kita gunakan. Dan itu kemudian kita minta kepada seluruh UPI untuk dia juga memiliki itu," jelasnya.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah berencana membangun laboratorium khusus pada tahun depan untuk memastikan seluruh produk perikanan Indonesia, baik yang diekspor maupun yang beredar di dalam negeri, aman dari paparan radioaktif.

"Kita juga akan membangun di tahun depan laboratorium untuk memastikan bahwa seluruh produk-produk yang diproduksi oleh Indonesia keluar maupun ke dalam itu aman dari radioaktif udang ke AS," ujarnya.

Trenggono optimistis proses sertifikasi dapat berjalan cepat jika seluruh peralatan pengujian sudah tersedia.

"Sebenarnya kalau peralatan kita ini lengkap, karena ini kan baru beberapa hari, itu lengkap, pesan mestinya cepat, apalagi itu dimiliki oleh si UPI sendiri," katanya.

Sebelumnya, ribuan kontainer udang asal Indonesia sempat terancam tidak bisa masuk AS setelah FDA memberlakukan aturan Import Alert baru pada 3 Oktober 2025. Kebijakan ini mewajibkan sertifikasi bebas radioaktif untuk udang dan rempah dari Jawa dan Lampung mulai 31 Oktober 2025.

Setelah serangkaian negosiasi, FDA akhirnya mengizinkan ribuan kontainer udang Indonesia tetap masuk ke AS meski tiba setelah aturan baru berlaku.

Pemeriksaan di pelabuhan AS akan difokuskan untuk memastikan tidak ada kandungan isotop radioaktif Cesium-137.

Pemerintah Indonesia memastikan sumber paparan cesium tersebut bukan berasal dari tambak udang, melainkan dari aktivitas industri logam di kawasan Cikande, Banten. Kontaminasi itu telah ditangani melalui langkah dekontaminasi dan pengawasan lintas kementerian.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER