Cak Imin Targetkan Kemiskinan Ekstrem Musnah dari RI 2026

CNN Indonesia
Selasa, 28 Okt 2025 18:50 WIB
Menko PM Muhaimin Iskandar menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen tahun depan, sesuai indstruksi Presiden Prabowo.
Menko PM Muhaimin Iskandar menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen tahun depan, sesuai indstruksi Presiden Prabowo. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menargetkan penghapusan seluruh kemiskinan ekstrem tahun 2026 sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Cak Imin juga menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga 5 persen. Menurutnya, target itu dicanangkan hingga 2029.

"Salah satunya Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Inpres nomor 8 tahun 2025 dengan target 0 persen kemiskinan ekstrim tahun 2026 dan 5 persen maksimum kemiskinan pada 2029," kata Cak Imin di Menara Danareksa, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Cak Imin, data menunjukkan kemiskinan ekstrem telah turun sangat signifikan. Ia berharap semua kementerian/lembaga bahu-membahu mempercepat target 0 kemiskinan ekstrem.

"Saya mohon dukungan semua para menteri, dukungan semua kementerian lembaga yang hadir dan yang mendengarkan pemerintah daerah, mari kita kolaborasi 2026 harus 0 persen kemiskinan ekstrem 2029, 5 persen maksimum kemiskinan," ucapnya.

Prabowo, ucapnya, ingin memberantas kemiskinan melalui dua cara. Dua cara itu adalah pendidikan dan pemberdayaan.

Ketua Umum PKB itu menjelaskan salah satu senjata Prabowo mengentaskan kemiskinan adalah Sekolah Rakyat. Dengan program ini, pemerintah berharap memutus rantai kemiskinan.

"Sekolah Rakyat hadir sebagai wujud afirmasi pendidikan dan pemberdayaan, lentera keadilan yang menyalakan asa agar setiap anak Indonesia dari mana pun berasal dapat menikmati cahaya ilmu dan menapaki masa depan dengan penuh martabat menuju Indonesia maju," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

(nat/dhf)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER