Bahlil: Impor Solar Turun ke 4,9 Juta KL Berkat Biodiesel

CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2025 14:43 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan RI saat ini mengimpor solar 4,9 juta kiloliter (KL) per tahun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan RI saat ini mengimpor solar 4,9 juta kiloliter (KL) per tahun. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan RI saat ini mengimpor solar 4,9 juta kiloliter (KL) per tahun.

Jumlah itu turun setelah RI menerapkan campuran minyak sawit dengan solar alias biodiesel. Saat ini RI menerapkan B40 alias campuran minyak sawit sebesar 40 persen.

"Solar kita sekarang, kita impor itu tinggal 4,9 juta ton (KL) per tahun. Kenapa itu terjadi? Karena kita itu mampu melakukan transformasi ke biodiesel. Konsumsi solar kita per tahun 34-35 juta ton," kata Bahlil dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sekarang tinggal 4,9 juta karena kita menuju kepada B40 dan B50," sambungnya.

Sementara itu, impor bensin katanya mencapai 42 juta KL liter di mana sebanyak 20-23 juta KL per tahun masih impor. Ia mengatakan pemerintah berupaya untuk mengurangi impor bensin.

Caranya dengan penerapan E10 yaitu bakar campuran bensin dengan 10 persen etanol. Etanol bahan bakunya dari tebu, jagung, dan singkong.

"Dan ini tidak hanya sekedar untuk mempertahankan energi kita, tapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. Jadi ada instrumen pertumbuhan yang bisa kita lakukan," kata Bahlil.

Bahlil membantah bahwa etanol merupakan bahan yang tidak bagus dicampur dengan bensin. Negara lain katanya sudah lebih dulu menerapkan hal tersebut.

Misalnya India yang sudah mencapai kadar etanol 30 persen (E30), serta AS dan Thailand yang sudah menggunakan E20.

Karena itu, ia tidak ingin penerapan campuran etanol ke bensin langsung dipandang tidak baik.

"Jadi kita itu jangan selalu berpikir sesuatu yang seolah-olah ada sesuatu, sesuatu, sesuatu," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER