Pemerintah Targetkan Ekonomi Digital Berkontribusi 19 Persen ke PDB

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 13:38 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan kontribusi ekonomi digital mencapai 15,5 persen - 19,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2045.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan kontribusi ekonomi digital mencapai 15,5 persen - 19,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2045. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan kontribusi ekonomi digital mencapai 15,5 persen - 19,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2045.

Jumlah itu meningkat dari sekitar 4 persen - 5 persen saat ini. Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mencapai target itu

"Dengan berbagai tindakan dan kebijakan strategis antara lain telah diterbitkan Buku Putih Strategi Nasional Ekonomi Digital yang menjadi pedoman pengembangan digital ke depan agar terarah dan berkelanjutan," kata Airlangga dalam acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan ekonomi digital menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Ekonomi digital RI telah tumbuh pesat dan menjadi salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Pada 2024, sambung Airlangga, nilai ekonomi digital RI mencapai US$90 miliar atau Rp 1.497 triliun (kurs Rp16.636 per dolar AS). Angka itu ditargetkan tumbuh US$400 miliar atau Rp6.654 triliun pada 2030.

"Salah satu yang didukung adalah sektor keuangan digital," kata Airlangga.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menargetkan volume transaksi ekonomi dan keuangan digital (EKD) Indonesia tembus 147,3 miliar transaksi pada 2030. Jumlah itu naik 4 kali lipat dibandingkan volume transaksi hari ini sebanyak 37 miliar transaksi.

"Kami perkirakan yang sekarang EKD, ekonomi keuangan digital, volume transaksinya 37 miliar transaksi akan naik 4 kali lipat, 147,3 miliar transaksi," katanya.

Ia juga memperkirakan transaksi sistem pembayaran digital yang sekarang 13 ribu transaksi akan naik menjadi 48,6 miliar transaksi pada 2030.

"Nilainya tadi kurang lebih sekitar Rp14 triliun - Rp15 triliun per tahun, kalikan 4 kali," katanya.

[Gambas:Video CNN]

 

(fby/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER