Kisah UMKM Kue Kering "Bakulis" Naik Kelas Lewat Pemberdayaan BRI

BRI | CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2025 12:10 WIB
Melalui pendampingan dan mentoring dari para fasilitator BRI, Sulis justru mendapatkan banyak wawasan baru tentang pengelolaan bisnis dan pemasaran digital.
(Foto: arsip BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Situasi sulit seperti pandemi terbukti mendorong kreativitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berinovasi agar dapat bertahan. Hal itu dilakukan oleh Sulis, pemilik usaha kue kering Bakulis, yang memulai usaha dari dapur rumah sebelym berkenalan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI.

Melalui dukungan dan pemberdayaan dari BRI, Sulis berhasil mengembangkan usahanya, hingga kini membuka peluang kerja bagi ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya.

Perkenalan dengan BRI terjadi pada awal tahun 2025. Setelah usahanya mulai stabil, Sulis merasa perlu memperdalam pengetahuan demi pengembangan bisnis yang lebih profesional. Ia memilih bergabung dengan Rumah BUMN Jakarta, dan terpilih dalam program BRIncubator Lokal 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Sulis mengaku ragu karena merasa usahanya masih kecil. Namun, melalui pendampingan dan mentoring dari para fasilitator BRI, ia justru mendapatkan banyak wawasan baru tentang pengelolaan bisnis dan pemasaran digital.

"Alhamdulillah, mindset saya terbuka. Meski usaha saya masih mikro, tapi di BRIncubator Lokal yang dipayungi oleh Rumah BUMN BRI Jakarta, usaha saya disejajarkan dengan yang sudah besar dan bagus. Kami dapat mentoring, ilmu bisnis, belajar packaging, branding, dan pemasaran secara online yang semuanya didukung penuh oleh tim Rumah BUMN Jakarta. Sekarang saya jauh lebih percaya diri," ujar Sulis.

Menurutnya, program pendampingan melalui Rumah BUMN dan platform digital LinkUMKM BRI banyak membantunya mengembangkan usaha melalui wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan bisnis, hingga perluasan jejaring. Beberapa pelanggan bahkan kini menjadi reseller setelah mengenal produk Bakulis.

Kembali ke tahun 2020, Bakulis lahir di tengah pandemi di Jakarta Timur. Saat itu, Sulis harus mencari kesempatan lain karena perusahaan tempatnya bekerja tutup. Dari dapur rumahnya, ia mulai memproduksi camilan dan kue-kue kering, seperti nastar, kastengel, sagu keju, kue kacang, dan putri salju, yang banyak diminati terutama saat bulan puasa dan Lebaran.

Seiring waktu, usaha yang awalnya berskala rumahan itu mulai menunjukkan hasil. Nama Bakulis sendiri merupakan singkatan dari Bakulan Ibu Lis, yang sederhana dan mudah diingat.

Sulis menuturkan, upayanya memperluas jangkauan pemasaran membuat permintaan terhadap produk kue keringnya terus meningkat. Melihat peluang itu, ia mulai melibatkan ibu-ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya untuk membantu proses produksi, sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan bagi mereka.

Kini, produk Bakulis telah dipasarkan ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari Bandung, Purwakarta, Semarang, hingga Surabaya. Dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 500 kemasan per bulan.

Ke depannya, Sulis berharap BRI terus mendukung pelaku usaha mikro seperti dirinya agar dapat naik kelas.

"Semoga Rumah BUMN BRI terus memberi kesempatan bagi kami untuk ikut pameran dan memperkenalkan produk ke masyarakat luas. Usaha mikro seperti kami juga ingin berkembang dan dikenal," tuturnya.

Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI, Dhanny mengatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus hadir mendampingi pengusaha UMKM di setiap tahap perjalanan usaha mereka. Menurutnya, berbagai program pelatihan dan pendampingan yang diinisiasi BRI menjadi pijakan penting untuk mendorong UMKM naik kelas dan memperluas pasar.

"Melalui inisiatif pembinaan berkelanjutan dan program pemberdayaan yang menyeluruh, BRI percaya pelaku UMKM seperti ini memiliki potensi besar untuk bisa memperluas potensi pasar. BRI optimis UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian nasional, tetapi juga mampu tampil sebagai lokomotif ekonomi rakyat," tutup Dhanny.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER