Satgas Penanganan Cesium Klarifikasi, Tak Ada Penutupan Tanjung Perak

CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2025 13:15 WIB
Satgas Penanganan Cesium-137 Bara Krishna Hasibuan mengatakan selama aktivitas pembongkaran itu tak ada penutupan kawasan pelabuhan Tanjung Perak.
Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Penanganan Cesium-137 mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyatakan ada penutupan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Kabar penutupan itu terkait dengan aktivitas pembongkaran produk ekspor Indonesia yang dikirimkan kembali dari Amerika Serikat karena diduga terpapar cesium-137.

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Penanganan Cesium-137 Bara Krishna Hasibuan mengatakan selama aktivitas pembongkaran itu tak ada penutupan kawasan pelabuhan.

"Kegiatan berlangsung aman dan lancar dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan sejumlah instansi lainnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku atas penanganan muatan barang berbahaya yang dibongkar dari atas kapal," kata Bara dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan selama kegiatan tersebut, pelabuhan tidak ditutup, aktivitas bongkar muat peti kemas lainnya tetap berlangsung normal.

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) juga mengatakan tidak ada penutupan pelabuhan maupun penghentian aktivitas bongkar muat di pelabuhan terbesar di Jawa Timur itu.

Superintenden Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor PT Terminal Petikemas Surabaya, Ardiansyah, mengatakan kegiatan pembongkaran terhadap produk yang dikembalikan tersebut memang dilakukan di TPS Surabaya, namun tidak mengganggu pelayanan lainnya.

"Pelaksanaan kegiatan pembongkaran produk ekspor yang dikembalikan ke dalam negeri karena terpapar cesium dilakukan di Terminal Petikemas Surabaya (TPS Surabaya)," kata Ardiansyah, Selasa (4/11).

Ia menekankan, kabar yang menyebut adanya penutupan Pelabuhan Tanjung Perak akibat kegiatan tersebut tidak tepat. Menurutnya, seluruh layanan bongkar muat di TPS tetap beroperasi seperti biasa dan berjalan lancar.

(tim/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER