Prabowo Siapkan Rp12 T untuk Latih Lulusan SMA Kerja di Luar Negeri

CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2025 20:56 WIB
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp12 triliun untuk melatih lulusan SMA agar siap bekerja di luar negeri. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran Rp12 triliun untuk melatih lulusan SMA agar bisa bekerja di luar negeri.

Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan anggaran itu bakal dipakai untuk program beasiswa kursus pelatihan dan peningkatan mutu bahasa.

"Insyaallah akan disiapkan Rp12 triliun untuk pelatihan dan peningkatan mutu bahasa para calon tenaga kerja yang bekerja dengan pasar luar negeri," kata Cak Imin usia rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/11).

Cak Imin berkata beasiswa kursus ini akan difokuskan melatih lulusan SMA sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja internasional. Pelatihan meliputi pengelasan, perawatan lansia, dan perhotelan.

Ia berkata program beasiswa kursus ini bagian dari upaya pemerintah memperluas kesempatan kerja. Pemerintah ingin lulusan sekolah menengah berdaya saing di tingkat global.

"Pemerintah akan memperbanyak beasiswa kursus kapasitas lulusan SMA dan SMK yang mau bekerja ke luar negeri," ucapnya.

Pelatihan untuk para lulusan SMA dilakukan mulai akhir tahun ini. Pemerintah belum menentukan jumlah kuota peserta.

Cak Imin menjelaskan program ini berbeda dengan program penyediaan 500 ribu tenaga kerja terampil untuk bekerja di luar negeri.

Program itu dikoordinir oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Program KP2MI itu didukung anggaran Rp8 triliun.

"Arahan Bapak Presiden di dalam sidang kabinet kemarin untuk mempersiapkan 500 ribu tenaga kerja kita di bidang welder dan hospitality, dan ini tadi dalam pembahasan diminta Menteri P2MI (Mukhtarudin) untuk mengoordinasikan dan anggaran yang disediakan sekitar Rp8 triliun sehingga ini akan sejalan dengan program pemagangan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/10).

(mnf/dhf)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK