Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.671 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (10/11) pagi. Mata uang Garuda naik 19 poin atau plus 0,11 persen.
Mata uang Asia bervariasi pagi ini. Dolar Singapura minus 0,11 persen, baht Thailand turun 0,04 persen, yen Jepang minus 0,29 persen, dan peso Filipina turun 0,05 persen.
Di sisi lain, ringgit Malaysia naik 0,04 persen dan won Korea Selatan naik 0,41 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, mata uang utama negara maju dominan dibuka menguat. Poundsterling Inggris naik 0,05 persen, dolar Kanada naik 0,09 persen, dan dolar Australia plus 0,31 persen. Namun, euro Eropa melemah 0,10 persen dan franc Swiss minus 0,17 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS yang tertekan oleh data yang menunjukkan sentimen konsumen di AS menurun lebih besar dari perkiraan.
"Namun penguatan diperkirakan akan terbatas oleh harapan berakhirnya shutdown pemerintah AS. Investor juga cenderung wait and see data penjualan ritel Indonesia yang akan dirilis siang ini," katanya pada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah hari ini bergerak di rentang Rp16.650-Rp16.750 per dolar AS.
(fby/dhf)