Cak Imin Sebut Prabowo Tawarkan Ekonomi Konstitusi, Apa Artinya?

CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 13:05 WIB
Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menawarkan ekonomi konstitusi untuk diterapkan di Indonesia.
Menko PM Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menawarkan ekonomi konstitusi untuk diterapkan di Indonesia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menawarkan ekonomi konstitusi untuk diterapkan di Indonesia.

Awalnya, Cak Imin mengatakan Prabowo sedang mengevaluasi sistem nasional dan menawarkan ekonomi konstitusi. Hal itu agar masyarakat yang terpinggirkan tidak menjadi korban persaingan paksa terus-menerus.

"Hari ini sistem nasional kita juga sedang dievaluasi oleh Presiden kita. Apa itu? Lima belas tahun demokrasi berjalan, tapi 15 tahun terakhir kita juga menyaksikan, begitu pasar bebas mengendalikan semua kebijakan," kata Cak Imin di acara final Musabaqoh Qiroatul Kutub di kantor DPP PKB, Minggu (9/11), dikutip dari Detik.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu Presiden menawarkan hal baru yang namanya politik konstitusi, yang namanya ekonomi konstitusi. Kembali kepada rel peran negara dan pemerintah di dalam, hadir agar manusia-manusia Indonesia yang paling terpinggirkan, tidak terus menjadi korban dari persaingan paksa," tambahnya.

Lantas, apa itu ekonomi konstitusi?

Ekonomi konstitusi adalah sistem ekonomi yang dijalankan berdasarkan konstitusi atau hukum tertinggi suatu negara. Dalam konteks Indonesia, konstitusi nasional adalah Undang-undang Dasar 1945.

Menurut Cak Imin, penerapan ekonomi konstitusi akan mengembalikan fungsi negara dalam mengutamakan kepentingan rakyat, bukan kepentingan kelompok atau pengusaha.

"Jadi Pasal 33 UUD 1945 terus menerus menjadi arah agar negara benar-benar menggunakan peran dan fungsinya, untuk benar-benar sepenuhnya untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan pengusaha," kata Cak Imin kepada wartawan usai acara.

Selain itu, ekonomi konstitusi juga akan memastikan pemerintah berpihak pada rakyat kecil.

"Undang-undang bukan kepentingan orang per orang, karena misalnya undang-undang ini selama ini hanya berpihak kepada satu wilayah, satu kelompok. Nah, dengan ekonomi konstitusi maka pemerintah harus berpihak kepada rakyat yang paling kecil," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]

(fln/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER