IHSG Masih Berpeluang Hijau Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (14/11).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat indeks saham masih memiliki ruang penguatan dalam skenario terbaik.

Herditya melihat indeks berada dalam kelanjutan wave (iii) dari wave [iii], yang membuka peluang kenaikan menuju area 8.487-8.539. Meski demikian, menurutnya, pasar tetap perlu waspada terhadap potensi jeda koreksi di kisaran 8.279-8.332.

"Dalam skenario terbaik, IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 8.487-8.539," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.332, 8.276 dan resistance 8.488, 8.532 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ARCI, MLPL, SIDO, dan AKRA.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bergerak konsolidatif hari ini, tetapi posisinya yang masih bertahan di atas support 8.332 membuat peluang kenaikan tetap terbuka.

Menurutnya, jika indeks mampu menembus 8.443, pasar berpotensi melihat pengujian ulang terhadap resisten Fibonacci di 8.486. Penembusan level itu kemudian bisa menjadi pemicu lanjutan bagi tren naik menuju target berikutnya di 8.595.

"IHSG cenderung bergerak konsolidasi pada pekan ini dan masih berada di atas level 8.332 sebagai support terdekat," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.332, 8.255, 8.163, dan 8.061 dan resistance 8.486, 8.595, dan 8.703 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, AMRT, ASII, BBRI, dan GOTO.

IHSG ditutup di level 8.371 pada Kamis (13/11) sore. Indeks saham melemah 16,56 poin atau minus 0,20 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp24,36 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 59,21 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 314 saham menguat, 345 terkoreksi, dan 154 stagnan.

[Gambas:Video CNN]

Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.