Upah Minimum Tetangga Pesaing RI Naik 7 Persen ke Rp3,3 Juta di 2026

Negara tetangga pesaing Indonesia, Vietnam, menaikkan upah minimum 2026 sebesar 7 persen menjadi 5,31 juta dong atau setara Rp3,3 juta (asumsi kurs Rp0,63 per dong). Kenaikan upah ini berlaku bagi pekerja kontrak di tahun depan.

Aturan kenaikan upah tersebut diteken oleh Wakil Perdana Menteri Vietnam Ho Duc Phoc. Implementasi gaji baru bagi para pekerja kontrak ini akan berlaku mulai 1 Januari 2026.

Namun, besarannya tidak seragam di seluruh wilayah. Ada juga yang mendapatkan kenaikan gaji menjadi sebesar 3,7 juta dong alias Rp2,3 juta per bulan.

"Upah minimum menjadi dasar bagi pengusaha untuk menegosiasikan gaji dengan pekerjanya dan berlaku bagi orang yang bekerja berdasarkan kontrak kerja," tulis penggalan dokumen tersebut, dikutip dari Reuters, Jumat (14/11).

Vietnam selaku pusat manufaktur di Asia Tenggara memang menjadi daya tarik investor asing karena biaya tenaga kerjanya murah. Terakhir kali Vietnam menaikkan upah minimum pegawai adalah satu setengah tahun lalu.

Di lain sisi, dokumen tersebut mengungkapkan kenaikan upah minimum bagi pekerja per jam. Nominalnya naik menjadi 17.800 dong-25.500 dong atau setara Rp11.214 hingga Rp16.065 untuk setiap jamnya.

Di Asia Tenggara, Vietnam merupakan pesaing berat RI dalam memperebutkan investasi asing. Negara ini agresif mengundang investor asing dengan mempermudah dan mempercepat proses perizinan, upah rendah hingga infrastruktur industri yang lebih siap.

Banyak perusahaan yang sebelumnya mempertimbangkan untuk membangun pabrik di Indonesia, akhirnya memilih Vietnam dengan berbagai keunggulannya.

[Gambas:Video CNN]