Purbaya Pede Ekonomi RI Melesat 6 Persen di 2026
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sangat yakin ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 6 persen pada 2026.
Purbaya menilai ekonomi Indonesia sudah mulai membaik sejak perubahan sejumlah kebijakan. Menurutnya, pertumbuhan akan merangkak naik mulai akhir tahun ini.
"Tahun depan saya perkirakan lebih cepat lagi, mungkin di sekitar 6 persen. Kalau kebijakan sekarang terus dijalankan dengan baik, kita ada di arah yang benar," kata Purbaya saat ditemui di Jakarta, Minggu (16/11).
Purbaya memprediksi ekonomi Indonesia melesat melebihi perkiraan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Ia memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,6-5,7 persen di kuartal IV 2025.
Ia juga mengatakan defisit fiskal akan terus terjaga. Menurut Purbaya, defisit tak akan menembus angka 3 persen.
"Defisitnya masih aman, kita jaga di bawah 3 persen, jadi enggak usah takut saya melanggar prinsip kehati-hatian pengelolaan fiskal," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada 2026. target itu diungkap saat jabatan menteri keuangan masih diduduki Sri Mulyani.
Pada kuartal III 2025, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen. Ekonomi RI berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) kuartal III 2025 atas dasar harga berlaku adalah Rp6.060 triliun. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan senilai Rp3.444,8 triliun.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pertumbuhan ekonomi berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Jumlah pengangguran turun 4.000 orang menjadi 7,46 juta orang. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun dari 4,91 persen di Agustus 2024 menjadi 4,85 persen pada Agustus 2025.
(dhf)