IHSG Diproyeksi Lanjut Lesu Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (19/11).
Founder WH-Project William Hartanto melihat indeks saham kembali menguji level 8.361 dan akhirnya ditutup tepat di kisaran tersebut pada perdagangan kemarin.
Meski terjadi penurunan tipis dari level sebelumnya, ia mengatakan pergerakan indeks dinilai masih aman karena tetap berada di wilayah rekor tertinggi.
"Selama IHSG bergerak di area all time high, tekanan koreksi masih tergolong wajar," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.300 dan resistance 8.400 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INKP, ELSA, AKRA, dan BMRI.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan indeks saham kehilangan momentum positifnya setelah kembali turun di bawah level 8.360 pada perdagangan kemarin.
Menurutnya, kondisi ini membuka risiko koreksi lanjutan menuju area SMA-20 di kisaran 8.280-8.300. Meski begitu, peluang pemantulan masih terbuka selama indeks mampu bertahan di atas 8.312.
"Selama IHSG tidak menembus 8.312, peluang rebound tetap ada," ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.312, 8.255, 8.163, dan 8.061 dan resistance 8.486, 8.595, dan 8.703 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ANTM, CPIN, ICBP, ITMG, dan UNTR.
IHSG ditutup di level 8.361 pada Selasa (18/11) sore. Indeks saham melemah 54,95 poin atau minus 0,65 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp19,72 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 40,99 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 230 saham menguat, 418 terkoreksi, dan 162 stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/pta)