Jokowi Akan Pidato di Forum Bloomberg: Ruang Penting Pemimpin Dunia
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba di Singapura pada Rabu (19/11) jelang menyampaikan pidato dalam Bloomberg New Economy Forum, Jumat (21/11).
"Terima kasih kepada Duta Besar RI untuk Singapura, Bapak Suryo Pratomo, atas sambutan hangat di Singapura," tulisnya di akun X @jokowi, Rabu (19/11).
"Saya hadir untuk mengikuti Bloomberg New Economy Forum, sebuah ruang penting bagi para pemimpin dunia untuk membahas teknologi, dinamika geopolitik, dan ekonomi berkelanjutan," jelas Jokowi.
Jokowi akan menghadiri sesi pembukaan forum pada hari pertama. Ia juga dijadwalkan mengikuti sejumlah agenda lain selama penyelenggaraan acara pada 19 Novrmber 2025 hingga 21 November 2025.
Lihat Juga : |
Bloomberg New Economy Forum 2025 mengusung tema 'Thriving in an Age of Extremes'. Rangkaian program tersebut mencakup sesi pleno, diskusi kelompok, dan peluang jejaring antara para pemimpin global serta pemangku kepentingan ekonomi dunia.
Usai menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden Indonesia dua periode, Jokowi mendapatkan kepercayaan menjadi anggota Dewan Penasihat Bloomberg New Economy. Posisi baru itu mengharuskannya turut memberi masukan atas arah diskusi forum tersebut.
Sebelum tiba di Singapura, Jokowi menjelaskan forum tersebut akan berfokus pada berbagai tantangan ekonomi global di masa depan.
"Di sini nanti memang akan dibicarakan mengenai tantangan-tantangan ke depan ekonomi dan mungkin kalau ada gagasan ide-ide mengenai ini ekonomi baru ke depan seperti apa dan menurut saya intelijen ekonomi sangat penting sekali," kata Jokowi ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Jumat (26/9).
Dalam forum itu, ada 50 tokoh dunia yang bakal menjadi pembicara. Salah satunya Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Selain itu, ada mantan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, mantan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, Gubernur Oklahoma Kevin Stitt, dan Menteri Perdagangan dan Industri Rwanda Prudence Sebahizi.
Ada juga beberapa tokoh dunia bisnis, seperti COO Google DeepMind Lila Ibrahim, Co-Founder dan Chairman The Nuclear Company Patrick Maloney, dan Chair of The Board Mastercard Merit E. Janow.
(skt/dhf)