Danantara Gelontorkan Rp2,4 T Buat Peternakan Sapi Pemasok MBG

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan menggelontorkan dana sekitar Rp2,4 triliun untuk pembangunan peternakan sapi terintegrasi yang ditujukan mendukung pasokan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan investasi besar itu mencakup seluruh rantai produksi hingga pengolahan.

"(Peternakan) sapi kemarin, satu paket itu, dari hulu ke hilir, itu Rp2,4 triliun," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Jakarta Selatan, Jumat (21/11).

"(Dananya dari) Danantara rencananya," tambahnya.

Amran menjelaskan proyek tersebut difokuskan pada satu lokasi dengan kapasitas sekitar 67 ribu ekor sapi.

Pembangunannya mencakup peternakan, pabrik pakan, hingga pengelolaan rumput sebagai komponen paling berat dalam operasional.

Ia menyebut modelnya dirancang terintegrasi agar dukungan pakan, kesehatan hewan, hingga suplai susu dan daging dapat berjalan stabil.

"Ini ada sapinya, kemudian ada pabrik pakan, kemudian penyediaan rumput. Yang paling berat adalah penyediaan rumput," kata Amran.

Di sisi lain, pemerintah juga tengah memperluas pembangunan peternakan ayam. Tahap pertama mencakup 12 titik dan tahap kedua 18 titik yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Lampung, dan Kalimantan.

Pemerintah juga menyiapkan produksi anak ayam usia sehari (day old chick/DOC) agar pasokan bibit ayam bagi peternak kecil tetap stabil dan terjangkau

"Supaya mandiri pakan. Pabrik pakan yang dibangun adalah untuk menolong peternak kecil agar pakannya terjamin, DOC-nya terjamin, obat-obatannya terjamin," jelasnya.

Untuk sektor pangan lainnya, pemerintah juga menargetkan penanaman kedelai hingga 1 juta hektare secara bertahap.

Lahan-lahan baru, termasuk lahan sitaan yang belum memiliki tanaman sawit, akan dialihkan untuk pengembangan kedelai nasional.

Amran menambahkan koordinasi lintas kementerian terus dilakukan, termasuk bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan Kementerian ATR/BPN untuk penyiapan lahan.

Ia juga menegaskan dana Rp20 triliun yang disebut sebelumnya diarahkan khusus untuk pembangunan pabrik pakan dan pengembangan peternakan ayam.

Pemerintah tengah membangun ekosistem produksi ayam petelur dan pedaging untuk menopang kebutuhan MBG, termasuk penyediaan GPS, PS, pakan, vaksin, obat hewan, logistik, hingga cold storage.

Apabila terealisasi, produksi ditargetkan mencapai 1 juta ton telur dan 1,5 juta ton daging ayam per tahun.

[Gambas:Video CNN]