Jokowi Pidato di Bloomberg Economy Forum Pakai Bahasa Inggris

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 16:30 WIB
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam Bloomberg Economy Forum di Singapura menggunakan bahasa inggris.
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam Bloomberg Economy Forum di Singapura menggunakan bahasa inggris. (Tangkapan layar youtube Bloomberg New Economy).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berpidato dalam Bloomberg Economy Forum di Singapura menggunakan bahasa inggris.

"When I look back at Indonesia's journey over the past decade, I see one clear lesson. Change is never easy, but change is necessary," ucap Jokowi dalam Bloomberg Economy Forum di Singapura, Jumat (21/11).

Jokowi menyampaikan beberapa poin dalam pidatonya sebagai Dewan Penasihat. Ia menyoroti kondisi ekonomi Indonesia saat ini dan berharap negeri ini bisa menuju intelligence economy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria asal Solo itu bahkan meminta sejumlah lembaga internasional, seperti International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, hingga World Trade Organization (WTO) untuk mendefinisikan ulang instrumen keuangan, sistem keuangan, dan infrastruktur digital.

Menurut Jokowi, itu penting agar lahir pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat global.

"Southeast Asia is no longer just a market. It is becoming a global force. The next unicorn may not come from Silicon Valley or Shenzhen. It may come from Jakarta, Singapore, Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, or Hanoi," tuturnya soal mimpi intelligence economy.

Di lain sisi, Jokowi sempat memamerkan sejumlah warisan infrastruktur yang dibangun ketika dirinya masih memimpin Indonesia.

Ia menegaskan dirinya mencari cara bagaimana membangun ekonomi yang kuat untuk 280 juta penduduk Indonesia. Pada akhirnya, Jokowi sadar bahwa tidak ada jalan pintas.

"That is why we focused on the basics, building roads, seaport, airport, power plant, and digital networks, because without strong infrastructure, an economy cannot grow," tegas Joko Widodo.

Indonesia diklaim juga sudah memikirkan infrastruktur digital di era kepemimpinannya, mulai dari membangun pusat data, meluncurkan satelit baru, memperluas jaringan digital, hingga meningkatkan konektivitas di seluruh negeri.

Jokowi menekankan Indonesia memperkenalkan regulasi yang mendorong bisnis lokal dan startup untuk berkembang. Ini karena perekonomian Indonesia didukung infrastruktur digital.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER