Ribuan pelari memenuhi kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (23/11) pagi untuk mengikuti Pertamina EcoRun 2025. Meski langit Jakarta masih gelap, antusiasme peserta sudah terasa sejak garis start, menandai kuatnya minat masyarakat terhadap olahraga sekaligus gaya hidup ramah lingkungan.
Tahun ini, ajang lari berkonsep ramah lingkungan tersebut kembali menghadirkan euforia kompetitif sekaligus suasana hangat penuh gaya hidup sehat. Di antara kerumunan, tiga peserta berbagi cerita yang menggambarkan beragam motivasi di balik setiap langkah.
Di kategori Half Marathon atau 21 kilometer (K), ada Matthew yang merupakan pelari elite asal Kenya. Dia sudah dua kali mengikuti EcoRun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat saya, ikut dua kali half marathon di event EcoRun ini bukan cuma soal kecepatan, tapi saya merasa sangat nyaman mengikuti EcoRun ini," ujarnya.
Peserta di kategori 10K juga merasakan pengalaman serupa. Arum, pegawai swasta asal Bekasi, mengatakan EcoRun 2025 menjadi pengalaman pertamanya dan langsung meninggalkan kesan positif. Menurutnya, kerapian penyelenggaraan membuat peserta semakin bersemangat.
"Rapi, seru, dan pacer-nya juga asik-asik jadi larinya banyak yang semangatin. Selain itu, water station-nya banyak jadi gak takut kehausan," kata Arum.
Baginya, EcoRun 2025 terasa seperti festival gaya hidup, musik yang mengiringi pelari, tenant kuliner sehat, hingga aktivitas komunitas.
"Yang paling berkesan adalah vibes-nya seru, apalagi waktu masuk underpass itu seru banget," ungkapnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Agung yang menjadi tahun keduanya mengikuti Pertamina EcoRun. Agung ikut kembali karena jalur larinya rapi tersusun dengan baik dan kerapian itu tidak hanya 10K, namun keseluruhan race-nya sangat seru.
"Alasan saya ikut kembali karena race track-nya asik banget, turun underpass naik lagi dan rapi cara mengatur jalur larinya," kata Agung.
Bagi mereka, EcoRun menjadi kegiatan akhir pekan yang bukan saja menyenangkan, tetapi juga mempererat kedekatan bersama teman-teman sehobi.
Dari pelari serius hingga keluarga yang menjadikan lari sebagai momen kebersamaan, EcoRun 2025 kembali membuktikan bahwa olahraga bukan cuma soal garis finis, melainkan perjalanan, cerita, dan gaya hidup yang lebih sehat serta peduli lingkungan.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menambahkan, sesuai dengan tema Pertamina Eco RunFest 2025, Pertamina mengajak semua pihak untuk selalu peduli pada lingkungan dan alam sekitar.
"Acara Pertamina Eco RunFest merupakan komitmen Pertamina untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati, selamat berolahraga bagi para peserta dan menikmati acara festival sambil ikut berkontribusi menjaga lingkungan," jelas Arya.
Pertamina Eco RunFest 2025 telah meraih predikat World Athletics Label, dan masuk dalam kalender World Athletics Label Road Races, yaitu sertifikasi dari World Athletics (badan pengatur atletik internasional) sebagai ajang lari jalan raya yang memenuhi standar internasional.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(inh)