Patrick Walujo Mundur dari CEO GoTo, Digantikan Hans Patuwo

Hans Patuwo resmi dinominasikan sebagai direktur utama sekaligus chief executive officer (CEO) baru PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, menggantikan Patrick Sugito Walujo yang mengundurkan diri.

Informasi ini disampaikan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (24/11).

"Bapak Sugito Walujo mengundurkan diri dari posisinya sebagai direktur utama perseroan dan tongkat kepemimpinan akan dilanjutkan oleh Bapak Hans Patuwo yang akan dinominasikan sebagai direktur utama perseroan dan chief executive officer," ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan GoTo R. A. Koesoemohadiani.

Nominasi Hans akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 17 Desember 2025.

Koesoemohadiani menjelaskan transisi kepemimpinan ini merupakan langkah suksesi yang telah disiapkan secara menyeluruh oleh direksi untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan strategi ketika GoTo memasuki fase pertumbuhan selanjutnya menuju profitabilitas berkelanjutan.

"Nominasi dan transisi ini merupakan bagian dari proses suksesi yang ketat dan disiapkan oleh direksi, yang mencerminkan komitmen perseroan untuk memastikan stabilitas, kesinambungan strategi dan penguatan eksekusi operasional seiring GoTo memasuki fase pertumbuhan berikutnya menuju profitabilitas berkelanjutan," tutur dia.

GoTo merinci rekam jejak Hans Patuwo yang telah berkecimpung hampir delapan tahun di ekosistem Gojek, GoPay, dan GoTo. Ia bergabung sebagai chief operating officer (COO) pada 2018, berfokus pada operasional mitra pengemudi dan layanan transportasi.

Hans juga memimpin pengembangan GoTo Financial (GTF) sebagai presiden hingga berkembang menjadi salah satu platform fintech paling dikenal di Indonesia.

Dalam perannya saat ini sebagai COO dan presiden on-demand services (ODS), ia memimpin operasional di seluruh ekosistem GoTo dan dinilai berhasil mendorong efisiensi serta profitabilitas melalui pendekatan operasional berbasis data.

Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans berpengalaman di Amerika Serikat (AS), China, dan Singapura, termasuk pernah menjabat partner di perusahaan konsultan McKinsey.

Selain Sugito, GoTo juga menerima pengunduran diri Ade Mulyana dari posisi direktur, serta Pablo Malay dan Winato Kartono dari posisi komisaris karena alasan pribadi dan keluarga.

Untuk memperkuat struktur tata kelola, perseroan akan menominasikan Andre Soelistyo dan Santoso Kartono sebagai komisaris. Keduanya disebut memiliki pengalaman strategis dan pemahaman mendalam tentang teknologi serta investasi yang diharapkan memperkuat fungsi pengawasan dewan.

Seluruh perubahan akan dimintakan persetujuan melalui RUPSLB, sesuai ketentuan POJK 33/2014, POJK 15/2020, serta anggaran dasar perseroan. Agenda rapat mencakup persetujuan atas pengunduran diri dan pengangkatan anggota baru direksi dan dewan komisaris.

GoTo menegaskan rangkaian perubahan ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, keuangan, maupun kelangsungan usaha perusahaan.