PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) akan menerima stok bahan bakar dengan kadar oktan murni tanpa campuran aditif (base fuel) kargo kedua dari PT Pertamina (Persero) dalam waktu dekat.
Dengan kedatangan kargo ini, BP memastikan stok BBM di SPBU nya yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur akan kembali tersedia.
"Kedatangan pasokan bahan bakar murni (base fuel) RON 92 tahap kedua ini merupakan wujud dari tujuan dan komitmen jangka panjang BP-AKR dalam menghadirkan bahan bakar berkualitas di Indonesia," ujar Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura dalam keterangan, Selasa (25/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BP-AKR menegaskan bahwa base fuel RON 92 yang digunakan telah memenuhi spesifikasi dan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan BP internasional.
Proses uji mutu dijalankan sesuai prosedur sehingga konsumen mendapatkan kualitas dan performa BP 92 yang konsisten.
"Secara bertahap, jaringan SPBU BP kini telah dapat kembali memberikan layanan pembelian bahan bakar berkualitas BP 92. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan dan akan terus memastikan dalam menjaga standar kualitas dan keandalan layanan di seluruh jaringan SPBU BP," jelasnya.
Melalui langkah ini, BP-AKR menegaskan bahwa pasokan BP 92 kembali stabil di seluruh jaringan SPBU BP, sekaligus mewujudkan komitmen jangka panjang sebagai mitra energi yang mengutamakan ketersediaan pasokan, kualitas produk dan keandalan layanan untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Saat ini, ada tiga SPBU swasta yang sudah deal atau setuju untuk membeli BBM murni dari Pertamina, yakni PT Vivo Energi Indonesia, BP dan Shell Indonesia.
Pada tahap 1, BP menerima stok BBM murni sebanyak 100 ribu barel. Begitu juga Shell dan Vivo akan menerima kuota dengan jumlah yang sama.
"Penyaluran pasokan BBM untuk BU Swasta Vivo ini sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU Vivo," tegas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun secara terpisah.
(ldy/sfr)