Bahlil Terima Apresiasi Tokoh Penggerak Transisi Energi detikcom 2025

Kementerian ESDM | CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 10:49 WIB
(Foto: arsip Kementerian ESDM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia resmi menerima penghargaan Tokoh Penggerak Transisi Energi pada detikcom Awards 2025 sebagai bentuk apresiasi atas peran Bahlil dalam mendorong percepatan transisi energi sejak menjabat sebagai Menteri ESDM pada 2024.

Bahlil menyampaikan, penghargaan detikcom Awards 2025 ini merupakan hasil kolaborasi seluruh jajaran Kementerian ESDM.

"Saya ucapkan terima kasih kepada detik atas penghargaan ini. Sebenarnya yang berhak menerima ini adalah teman-teman dari Kementerian ESDM. Saya hanya mewakili saja. Saya ingin menyampaikan bahwa ini sekaligus motivasi dalam rangka implementasi pasal 33," ujar Bahlil.

Melalui penghargaan ini, Bahlil dinilai berperan penting dalam mendorong transformasi energi melalui kebijakan green energy, penguatan investasi Energi Baru Terbarukan (EBT), serta percepatan hilirisasi tambang.

Sebelumnya, Bahlil pun mendampingi Presiden Prabowo dalam peresmian 55 proyek EBT di 15 provinsi. Sebanyak 50 proyek siap beroperasi secara komersial, terdiri dari tiga PLTP berkapasitas 91,9 MW dan PLTS 27,8 MW. Sementara itu, lima PLTP lain masih dalam tahap pembangunan dengan kapasitas total 260 MW.

Untuk perluasan akses energi masyarakat, Bahlil menggagas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa-desa tanpa listrik hingga kapasitas 100 GW. Program ini disertai inisiatif Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi masyarakat kurang mampu.

Program BPBL menargetkan elektrifikasi 5.758 desa yang belum terjangkau jaringan PLN, mencakup pembangunan infrastruktur dan penyambungan listrik bagi sekitar 1,2 juta rumah tangga. Agenda tersebut berjalan sejalan dengan RUPTL PLN 2025-2034.

Kemudian, Bahlil juga mempercepat pemanfaatan EBT berbasis nabati melalui pengembangan biodiesel. Dalam hal ini, pemerintah akan meningkatkan komposisi biodiesel dari B40 menjadi B50 pada 2026. Sementara hingga September 2025, realisasi B40 mencapai 10,57 juta kiloliter, dengan nilai tambah CPO Rp14,7 triliun, penghematan devisa Rp93,43 triliun, penyerapan 1,3 juta tenaga kerja, dan penurunan emisi karbon hingga 28 juta ton.

Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting, menjelaskan bahwa penghargaan detikcom Awards diberikan kepada individu, lembaga, dan merek yang dinilai berkontribusi terhadap kemajuan bangsa sepanjang 2025.

"Malam ini, para penerima penghargaan telah menunjukkan satu hal, bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dengan hati dapat menjadi cahaya bagi banyak orang," pungkas Alfito.

(rea/rir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK