SUSTAINABILITY SUMMIT 2025

Hashim: Internet Murah Bisa Dongkrak Ekonomi Hingga 1 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2025 20:50 WIB
Hashim Djojohadikusumo menyebut internet murah dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hashim Djojohadikusumo menyebut internet murah dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menyebut internet murah dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menjelaskan alasan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari sebelumnya, sekaligus kebutuhan menciptakan lapangan kerja bagi anak muda.

"Setiap 10 persen dari masyarakat kita yang bisa dapat internet connectivity, itu bisa menumbuhkan economic growth 0,7 persen sampai 0,3 persen. Katakanlah 1 persen. Just from internet connectivity," ujar Hashim dalam forum CNN Indonesia Sustainability Summit 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (26/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan dirinya terlibat langsung dalam investasi internet murah karena melihat dampaknya terhadap perekonomian. Menurut Hashim, penetrasi internet Indonesia masih rendah dibanding negara lain di kawasan.

"Penetration kita internetnya hanya 15 persen, Malaysia, Thailand, Filipina 50 persen, Korea Selatan 100 persen. Jadi, kan ini juga bisa bapak-bapak, ibu-ibu (ikut kontribusi), 1 persen. So kembali lagi, we're confident we can reach," katanya.

Hashim menjelaskan peningkatan aktivitas ekonomi memang akan mendorong emisi dalam beberapa tahun mendatang. Pemerintah, ujarnya, membutuhkan pertumbuhan tinggi untuk menciptakan lapangan kerja, terutama di tengah kekhawatiran meningkatnya pengangguran perkotaan.

"Untuk menciptakan pekerjaan, kita harus punya aktivitas ekonomi, aktivitas ekonomi, pertumbuhan, peningkatan. Maka itu targetnya, itu yang utama. Itu target yang harus kita capai untuk menjaga stabilitas sosial," ujar Hashim.

Ia menyebut tingginya kebutuhan masyarakat menjadi alasan pemerintah meningkatkan target pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen, salah satunya melalui pembangunan perumahan sosial yang melibatkan ratusan sektor industri.

Aktivitas tersebut, sambung Hashim, akan menyebabkan emisi karbon naik sementara waktu.

"Aktivitas ekonomi meningkatkan emisi karbon. Itu fakta. Tapi itu bisa diimbangi oleh pemerintah melalui aturan-aturan dan program-program. Pengimbangan itu akan terasa pada tahun 2030, 2031, 2032," ujarnya.

Menurut perhitungan pemerintah, emisi diperkirakan baru mulai berkurang setelah 2031 ketika program pengurangan emisi dan transisi energi sudah berjalan penuh.

KTT Iklim COP30 digelar di Belem, Brasil, bulan ini untuk memperkuat kerja sama internasional dalam menangani perubahan iklim dan merumuskan arah pembangunan berkelanjutan selanjutnya.

Sebagai rangkaian pembahasan lanjutan, CNN Indonesia menggelar Sustainability Summit 2025: Navigating Growth in a Sustainable World After COP30.

Forum ini mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, perbankan, kepala daerah, dan praktisi lingkungan, dengan Hashim sebagai salah satu pembicara utama.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER