KB Bank Gelar Economic Outlook 2026, Undang Tokoh Nasional dan Global

PT Bank KB Indonesia Tbk (KB Bank) menyelenggarakan forum ekonomi bertajuk 'Navigating Indonesia's Next Growth Wave: Economic Outlook and Political Landscape 2026'. Agenda ini menjadi ruang diskusi strategis bagi para pemangku kepentingan untuk membahas arah ekonomi Indonesia, regional, dan global menjelang 2026.

Direktur Utama KB Bank, Kunardy Darma Lie, menyampaikan bahwa penyelenggaraan forum ini merupakan bentuk komitmen KB Bank dalam memberikan insight berbasis riset dan ruang dialog kepada nasabah serta pelaku ekonomi.

"Arah kebijakan, perkembangan geopolitik, dan tren investasi global harus diterjemahkan menjadi strategi adaptif agar Indonesia mampu menangkap peluang pertumbuhan berikutnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11).

Sebagai informasi, acara menghadirkan sejumlah tokoh ekonomi dan industri, di antaranya Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Chief Investment Officer Danantara Pandu Patria Sjahrir, serta analis politik dan ekonomi, Burhanuddin Muhtadi.

Perspektif internasional turut disampaikan oleh Chief of Global Business Group KB Kookmin Bank, Kang Nam Che, sementara pandangan industri perbankan nasional dipaparkan oleh Direktur Utama KB Bank, Kunardy Darma Lie.

Forum ini dihadiri oleh nasabah prioritas dan korporasi KB Bank, pelaku usaha lintas sektor, akademisi, serta perwakilan regulator dan otoritas keuangan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

Para pembicara memandang prospek ekonomi Indonesia pada 2026 masih positif, ditopang oleh stabilitas makroekonomi, arus investasi, dan penguatan industri melalui hilirisasi.

Meski demikian, sejumlah tantangan global seperti ketegangan geopolitik, dinamika politik domestik, kebijakan moneter negara maju, fluktuasi komoditas, dan perlambatan ekonomi mitra dagang dinilai perlu terus diantisipasi.

Restrukturisasi rantai pasok global, transisi energi, dan percepatan teknologi disebut sebagai faktor yang dapat memberikan dorongan pertumbuhan tambahan. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, regulator, sektor swasta, lembaga keuangan, dan investor dipandang penting untuk menjaga momentum ekonomi nasional.

Kang Nam Che menegaskan keyakinan KB Kookmin Bank terhadap potensi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan di kawasan Asia, didukung fundamental ekonomi yang kuat, struktur demografi yang produktif, dan meningkatnya minat investasi jangka panjang.

Melalui forum ini, KB Bank berharap dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor serta mendorong pemahaman yang lebih komprehensif terhadap arah ekonomi Indonesia. Upaya ini diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif.

Pada kesempatan yang sama, KB Bank juga meresmikan perubahan nama perusahaan menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk. Rebranding ini diharapkan memperkuat posisi perusahaan serta sinerginya sebagai bagian dari KB Financial Group, kelompok finansial terbesar di Korea Selatan.