IHSG Diramal Balik Menguat Jelang Akhir Pekan November

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 06:18 WIB
Analis memperkirakan IHSG masih berada dalam fase penguatan lanjutan berdasarkan struktur wave yang terbentuk. Pontensi kenaikan indeks belum selesai. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (28/11).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih berada dalam fase penguatan lanjutan berdasarkan struktur wave yang terbentuk.

Ia melihat potensi kenaikan pasar belum selesai, dengan level teknikal tertentu yang patut diperhatikan.

"Kami perkirakan IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], dapat dicermati area penguatan berikutnya pada area 8,660," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.491, 8.428 dan resistance 8.616, 8.660 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ARCI, BMRI, GZCO, dan SMBR.

Sementara, Founder WH-Project William Hartanto mengatakan indeks saham bergerak melemah seiring aksi ambil untung setelah menyentuh rekor tertinggi. Pergerakan ini dinilai sebagai bagian dari penyesuaian pasar yang normal.

"IHSG mengalami koreksi sehat, aksi profit taking yang wajar terjadi ketika posisi all time high," ujar William dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.515 dan resistance 8.600 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni CUAN, RATU, CBDK, dan ARTO.

IHSG ditutup di level 8.545 pada Kamis (27/11) sore. Indeks saham melemah 56,26 poin atau minus 0,65 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp27,37 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 51,87 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 283 saham menguat, 382 terkoreksi, dan 144 stagnan.

Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

(del/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK