Manajemen Bantah Dirut KCI Diganti Imbas Kasus Tumbler: Rotasi Rutin

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 11:07 WIB
Manajemen membantah pergantian Asdo Artriviyanto sebagai dirut KCI gara-gara viral kasus penumpang kehilangan tumbler di KRL.
Manajemen membantah pergantian Asdo Artriviyanto sebagai dirut KCI gara-gara viral kasus penumpang kehilangan tumbler di KRL. (CNN Indonesia/Novan)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membantah pergantian Direktur Utama (Dirut) Asdo Artriviyanto gara-gara viral kasus penumpang kehilangan tumbler di KRL.

Vice President (VP) Corporate Secretary KCI Karina Amanda mengatakan pergantian dirut KCI merupakan rotasi pejabat yang rutin dilakukan dalam penyegaran organisasi.

"Tidak terkait dengan kehilangan tumbler. Hanya rotasi rutin saja," ujar Karina saat dimintai konfirmasi Detik, Kamis (27/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asdo menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut KCI sejak Mei 2023. Karina menjelaskan Asdo kini kembali bertugas di PT KAI, induk usai KCI.

"(Asdo) Kembali bertugas di PT KAI," katanya.

Kemarin, Dirut KCI Asdo Artriviyanto diganti oleh Mochamad Purnomosidi. Kabar perombakan itu dikonfirmasi oleh Purnomosidi.

"Alhamdulillah per hari ini diberikan amanah ke KCI (Sebagai Dirut)" kata Purnomosidi, Kamis (27/11).

Sebelum diangkat menjadi Dirut KCI, Purnomosidi menjabat sebagai Executive Vice President LRT Jabodebek. Dengan begitu, saat ini posisi pimpinan tertinggi di LRT Jabodebek kosong.

Heboh isu petugas KRL dipecat ini bermula dari postingan seorang pengguna KRL bernama Anita yang mengaku kehilangan tumbler Tuku miliknya lewat akun Threads @anitadwdl.

Curhat tersebut mengakibatkan petugas KAI bernama Argi dipecat. Argi mengakui lalai tak mengecek kelengkapan isi tas, tetapi membantah mencuri tumbler Anita.

Belakangan, Anita dan Alvin muncul ke publik melalui video yang diunggah ke Instagram untuk meminta maaf pada Kamis (27/11) malam.

"Saya Alvin, Saya Anita beberapa hari ini banyak berita beredar dan berkembang di sosial media terkait perbuatan kami berdua maka dari video yang kami buat ini," kata pasangan suami istri itu setelah Instagram mereka kembali terbuka untuk publik.

"Kami meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada saudara Argi dan semua pihak terkait yang terkena dampak dan dirugikan atas ucapan dan perbuatan kami berdua," ujarnya.

Dalam permintaan maaf itu, mereka mengaku tidak bijak dalam bersikap sehingga berdampak bagi banyak orang. Pasangan suami istri tersebut kemudian kembali meminta maaf dengan wajah Anita tertunduk lesu.

"Kami sangat sadar menyikapi kejadian ini sangat tidak bijak sehingga melukai perasaan banyak orang di luar sana," tutur Anita.

Pihak Anita dan Argi pun damai dimediasi oleh KCI. Argi tak kehilangan pekerjaan, tetapi Anita malah dipecat perusahaan pialang tempatnya mencari nafkah.

[Gambas:Video CNN]

(fln/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER