Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (2/12).
Founder WH-Project William Hartanto melihat perdagangan kemarin belum memberikan banyak kesimpulan.
Menurutnya, IHSG masih berada dalam fase pengujian level 8.500 sebagai support baru, sekaligus mendekati area 8.600 untuk peluang breakout.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"IHSG masih bergerak di area krusial yang akan menentukan arah pergerakan selanjutnya," ujar William dalam riset hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.500 dan resistance 8.600 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BRMS, ELSA, MINA, dan TLKM.
Senada, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan indeks saham masih berada dalam fase wave (iii) dari wave [iii], dengan potensi penguatan menuju level 8.660.
Meski demikian, menurutnya, ada kemungkinan koreksi di rentang 8.460-8.491 yang akan kembali menguji kekuatan support.
"Pasar masih punya ruang menguat, tetapi peluang koreksi jangka pendek tetap perlu diperhatikan," ujar Herditya dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.491, 8.428 dan resistance 8.616, 8.660 hari ini. Herditya pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AUTO, BRMS, NICL, dan UNTR.
IHSG ditutup di level 8.548 pada Senin (1/12) sore. Indeks saham menguat 40,08 poin atau naik 0,47 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp21,73 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 45,27 miliar saham.
Pada penutupan pekan lalu, 317 saham menguat, 380 terkoreksi, dan 113 stagnan.
Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
(del/pta)