BTN Salurkan Rp500 Juta untuk Korban Banjir Pidie Jaya
Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk melalui anak usahanya, Bank Syariah Nasional (BSN), menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta bagi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Bantuan diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dan disalurkan langsung kepada warga di lokasi pengungsian.
"Kami ke sini membawa bantuan sembako bekerja sama dengan TNI dan Pemkab untuk mendistribusikannya secara langsung," kata Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar, di Pidie Jaya, Senin (1/12), dikutip dari ANTARA.
Pernyataan itu disampaikan Hirwandi usai bersama Direktur Utama PT BSN Alex Sofjan Noor menyerahkan bantuan uang tunai dan paket sembako kepada para penyintas bencana yang mengungsi di Gedung Tgk Chik Pante Geulima, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Di Pidie Jaya, kata Hirwandi, mereka menyerahkan bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) senilai Rp500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya untuk kemudian disalurkan ke masyarakat.
"Kami melihat langsung kerusakan akibat banjir sangat parah, banyak infrastruktur rusak serta jembatan penghubung Bireuen ke Sumatera Utara putus," ujarnya.
Selain itu, kata dia lagi, mereka juga menggandeng kampus-kampus di Aceh yang memang dekat dengan masyarakat, sehingga bantuan dapat menyasar secara tepat.
Dana TJSL itu disalurkan melalui Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Prof Marwan sebesar Rp500 juta, dan Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman senilai Rp200 juta.
Tidak hanya menyerahkan bantuan, Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi dan Dirut BSN juga menyempatkan diri mendengarkan cerita para penyintas bencana dan menghibur anak-anak di pengungsian dengan memberikan sejumlah mainan.
Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri mengapresiasi bantuan tersebut, dan menyatakan bahwa masyarakat sangat membutuhkan dukungan, terutama terkait kebutuhan pokok, sanitasi, air minum, serta perbaikan gedung-gedung sekolah.
"Terima kasih kepada BTN dan BSN. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kami yang sudah enam hari berada di pengungsian dan sangat membutuhkan bantuan," ujar Hasan Basri.
(ory/ory)