Biaya Haji Turun, Bank Mega Syariah Yakin Tabungan Haji Kian Melesat

CNN Indonesia
Selasa, 02 Des 2025 20:30 WIB
Bank Mega Syariah optimistis tabungan haji akan terus tumbuh meski di tengah penurunan biaya haji 2026. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mega Syariah optimistis tabungan haji akan terus tumbuh meski di tengah penurunan biaya haji 2026.

Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan biaya penyelenggaraan haji sebesar Rp87,4 juta atau turun sekitar Rp2 juta. 

Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah Dila Karnela Peter mengatakan keputusan Kemenag ini sebetulnya jadi momentum bagi perbankan syariah untuk meningkatkan jemaah haji dan umrah.

Apalagi, pangsa pasar Bank Mega Syariah dalam layanan Tabungan Haji dan umrah memang terus menunjukkan tren positif, didukung oleh semakin tingginya literasi keuangan syariah dan kemudahan akses terhadap layanan digital.

"Tabungan Haji terus kami kembangkan baik dari sisi fitur maupun aksesibilitas. Kami optimistis trennya akan terus tumbuh positif seiring dengan biaya haji yang semakin terjangkau dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk merencanakan ibadah sejak dini," ujar Dila dalam keterangan, Selasa (2/12).

Hingga Oktober 2025, Tabungan Haji Bank Mega Syariah sudah mencapai sekitar Rp324,2 miliar, tumbuh sekitar 9 persen (year to date) dan menyumbang lebih dari 20 persen terhadap total tabungan di perusahaan.

Sementara, jumlah nasabah meningkat sekitar 6 persen dibanding posisi akhir Desember 2024.

Pertumbuhan Tabungan Haji ini terjadi secara merata di berbagai wilayah, terutama Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan rasa aman kepada calon jemaah, Bank Mega Syariah menyediakan perlindungan asuransi jiwa MALIKA (Mega Amanah Perlindungan Keluarga) bagi nasabah Tabungan Haji.

Sementara bagi jemaah yang memerlukan kenyamanan transaksi di Tanah Suci, Bank Mega Syariah memiliki kartu pembiayaan Syariah Card yang menawarkan berbagai kemudahan pembayaran dan penawaran menarik yang dapat menunjang kebutuhan selama perjalanan ibadah.

Ke depannya, perusahaan melihat potensi besar dalam pengembangan ekosistem haji dan umrah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Bank Mega Syariah aktif menjalin kerja sama dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Haji (PPIU/PIHK), fintech syariah, lembaga pendidikan, hingga penyedia layanan halal.

Langkah ini turut diperkuat dengan dukungan terhadap penguatan ekosistem halal nasional, termasuk layanan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) melalui kanal digital.

"Kami ingin menghadirkan solusi keuangan syariah yang komprehensif untuk mendampingi masyarakat dalam perjalanan ibadahnya dari awal hingga akhir. Melalui penguatan ekosistem haji dan umrah serta inovasi produk digital, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat merencanakan ibadah dengan lebih mudah, aman, dan nyaman," pungkas Dila.

(ldy/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK