Dirut Pertamina Patra Niaga Kunjungi Pekerja Terdampak Banjir di Medan
Pertamina Patra Niaga bergerak cepat merespons banjir yang melanda sejumlah wilayah di Medan dan berdampak pada para pekerja di wilayah tersebut.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, turun langsung ke lokasi terdampak banjir di wilayah Medan pada Senin (1/12) untuk memastikan keselamatan pekerja, dan meninjau kondisi di lokasi pengungsian.
Dalam kunjungannya, Mars Ega menyempatkan diri berbincang dengan keluarga pengungsi. Saat itu, iaa memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, perlengkapan bayi, hingga fasilitas kesehatan darurat telah tersedia dan tersalurkan dengan baik.
"Keselamatan para pekerja adalah prioritas yang tidak dapat ditawar. Dalam kondisi bencana seperti ini, perusahaan hadir sebagai keluarga yang memastikan seluruh pekerja berada dalam kondisi aman," ujar Mars Ega.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam memastikan pekerja dan keluarga masing-masing berada dalam kondisi aman, khususnya saat wilayah operasional menghadapi situasi bencana.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga memastikan proses evakuasi dilakukan secara terarah, serta menyiapkan lokasi pengungsian yang layak bagi pekerja dan keluarganya.
Menurut Mars Ega, Pertamina dalan pelaksanaan operasional menerapkan prioritas sesuai kaidah HSSE, dengan prioritas pertama adalah manusia (people), yang termasuk pekerja dan keluarga.
"Pekerja dan keluarga juga bagian dari Pertamina yang mengemban tugas dalam kondisi apapun untuk tetap mendistribusikan energi, pekerja kami tetap di lapangan bertugas walaupun keluarganya juga terdampak," katanya.
Mars Ega menegaskan, Pertamina Patra Niaga akan memastikan bahwa seluruh pekerja dan keluarga yang terdampak banjir menerima dukungan yang memadai, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun pemulihan ke depan.
"Pertamina Patra Niaga memastikan setiap Perwira dan keluarga tetap mendapatkan perlindungan, perhatian, dan pendampingan penuh," pungkas Mars Ega.
(rea/rir)