Satgas Pastikan Sumber Cesium Cikande Bukan Baja Impor Filipina

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2025 13:25 WIB
Semula, sumber radiasi Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, diduga berasal dari scrap atau zinc powder asal Filipina. (Foto: ANTARA/HO-KLH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah memastikan sumber radiasi Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, berasal dari proses peleburan (smelting) logam yang dibeli PT Peter Metal Technology (PMT) dari pemasok dalam negeri, bukan dari bahan impor.

Kepastian ini disampaikan setelah muncul dugaan sebelumnya cemaran radiasi ini terkait dengan limbah besi atau baja (scrap) atau serbuk seng (zinc powder) asal Filipina.

Ketua Divisi Bidang Diplomasi dan Komunikasi Publik Satgas Penanganan Cs-137 Bara Hasibuan menegaskan hasil penelusuran terbaru tidak menemukan kaitan antara temuan radiasi di Cikande dan penghentian impor material tertentu dari luar negeri.

"Sejauh ini kesimpulan Satgas kegiatan smelting di PMT yang menggunakan logam yang dibeli dari sumber dalam negeri adalah sumber kontaminasi Cs-137," ujar Bara kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/12).

"Dan betul tidak ada kaitannya sama sekali dengan dihentikannya impor zinc powder dari Filipina dan terakhir dari Angola," tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah sempat menduga cemaran Cs-137 berhubungan dengan besi scrap atau bubuk metal impor dari Filipina. Dugaan itu muncul setelah 14 kontainer scrap di Pelabuhan Tanjung Priok terdeteksi mengandung Cs-137 dan langsung dire-ekspor, disusul sembilan kontainer berikutnya.

Pemerintah kemudian menghentikan sementara impor scrap besi dan baja sambil menunggu penyempurnaan sistem pemantauan radiasi di industri.

Namun, dengan temuan terbaru Satgas, dugaan tersebut terpatahkan. Fokus penyidikan kini mengerucut pada aktivitas smelting PMT yang mengolah logam rongsokan dari pemasok domestik.

Satgas memastikan tidak ada indikasi keterlibatan material impor dalam kontaminasi yang ditemukan.

(del/pta)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK