Bank Mandiri Dinobatkan BI sebagai Penggerak Stabilitas Keuangan

Bank Mandiri | CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2025 17:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Arsip Bank Mandiri)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Mandiri kembali memperoleh pengakuan regulator atas perannya dalam menjaga stabilitas sektor keuangan nasional. Pada ajang Bank Indonesia Award 2025, bank berkode emiten BMRI ini meraih lima penghargaan yang mencerminkan kontribusinya dalam penguatan kebijakan makroprudensial, moneter, dan sistem pembayaran.

Penghargaan tersebut diserahkan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia kepada Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Ari Rizaldi. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mendukung agenda stabilitas dan transformasi ekonomi.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh Mandirian dan bukti komitmen kami untuk memperkuat kebijakan moneter, pasar uang, dan sistem pembayaran nasional. Kami akan terus berkontribusi agar ekonomi Indonesia semakin kuat, inklusif, dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabru (6/12).

Pada kebijakan makroprudensial, Bank Mandiri dinobatkan sebagai Bank Kontributor Intermediasi Penggerak Perekonomian Terbaik serta Bank Penggerak Keuangan Berkelanjutan. Pengakuan tersebut diberikan atas keberhasilan penyaluran kredit yang berorientasi pada sektor produktif dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan.

Hingga Oktober 2025, kredit Bank Mandiri tumbuh 9,38% year on year menjadi Rp1.403,79 triliun, terutama tersalurkan ke sektor padat karya, industri berorientasi ekspor, serta industri makanan dan minuman.

Pada aspek moneter, Bank Mandiri meraih predikat Bank Mitra Pengendalian Moneter Valas Terbaik dan Dealer Utama Terbaik dalam pemenuhan kewajiban pengembangan PUVA. Mandiri dinilai mampu mendukung efektivitas kebijakan moneter melalui penyediaan suplai valuta asing, seiring meningkatnya transaksi valas antarbank yang tumbuh 32,06% year-to-date hingga Oktober 2025.

Sementara dalam sistem pembayaran, Bank Mandiri ditetapkan sebagai Peserta BI-FAST Terbaik untuk kategori Bank KBMI 3 dan 4. Kinerja tersebut didukung pertumbuhan transaksi BI-FAST yang mencapai 564 juta kali sepanjang Oktober 2025, naik 28% secara tahunan dengan nilai transaksi Rp1.425,97 triliun.

Ari menambahkan, seluruh langkah Bank Mandiri sejalan dengan agenda pemerintah dalam Asta Cita, termasuk percepatan transformasi ekonomi dan penguatan industri keuangan.

Dengan capaian lima penghargaan ini, Bank Mandiri menegaskan kembali perannya sebagai lembaga keuangan sistemik yang berkontribusi pada stabilitas nilai tukar, penguatan pasar uang, dan perluasan digitalisasi pembayaran nasional.

(rir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK