Pemkab Indramayu Gelar 68 Paket Pelatihan, diikuti 1.264 Peserta

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu pada Tahun Anggaran 2025 melaksanakan 68 paket pelatihan, yang berasal dari sumber dana APBN, BANPROV, dan APBD.

Pelatihan tersebut terdiri dari Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Project Based Learning (PBL), yang dilaksanakan di Institusional BLK, serta Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) dan Berbasis Industri (PBI) yang diselenggarakan di desa-desa sesuai prioritas hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Seluruh kegiatan pelatihan diikuti oleh 1264 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu. Program PBK, PBL, PBI dan PBM ini dirancang untuk memberikan keterampilan yang terukur, bersertifikat, serta sesuai kebutuhan industri dan pasar kerja masa kini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu menjelaskan, bahwa pelatihan ini bertujuan mencetak tenaga kerja terampil yang memiliki kompetensi sesuai standar nasional.

"Program PBK, PBL, PBI dan PBM menjadi fondasi utama kami dalam memastikan setiap peserta benar-benar siap terjun ke dunia kerja dan mampu memenuhi kebutuhan industri," ujarnya.

Adapun jenis pelatihan dan sertifikasi yang telah diselenggarakan meliputi Plate Welder SMAW 3G-UP PF, Operator Forklift, Tata Rias Kecantikan, Tata Boga, Mengemudi, Asisten Pembuat Pakaian, Service Sepeda Motor Injeksi, Digital Marketing, Optimalisasi Pemasaran, serta Konten Visual.

Kemudian, pelatihan CPMI Caretaker, CPMI Housekeeper, Bahasa Kantonis, Bahasa Mandarin, ⁠Menjahit Upper Sepatu, Sertifikasi Kemnaker Excavator, Sertifikasi Kemnaker Operator Forklift, Sertifikasi BNSP TKJ, Sertifikasi BNSP TKR, Sertifikasi BNSP TBSM, serta Sertifikasi BNSP Metodologi.

Penyelenggaraan 68 paket pelatihan ini total diikuti 1.264 peserta, 548 di antaranya bersertifikasi BNSP dan 64 peserta bersertifikasi Kemnaker & SIO.

UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu terus memperkuat perannya sebagai lembaga pengembangan kompetensi kerja yang responsif terhadap perkembangan industri dan kebutuhan masyarakat.