Mendag soal Dampak Banjir Sumatra ke Ekspor CPO RI: Belum Ada

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso belum melihat dampak banjir dan longsor di Sumatra terhadap ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) Indonesia.

Budi mengaku belum menerima laporan dari pengusaha mengenai data ekspor CPO terbaru. Namun, ia berharap tidak ada dampak negatif dari bencana.

"Belum ada (penurunan ekspor CPO imbas banjir)," tegas Mendag Budi Santoso selepas Strategic Forum Perdagangan Internasional: Indonesia-Eurasian Economic Union (EAEU) FTA di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (15/12).

"Kan semua sudah mau diatasi dengan baik, mudah-mudahan enggak ada masalah. Belum, belum (laporan dari perusahaan sawit)," jelasnya.

Kebun sawit menjadi sorotan dalam bencana besar di Sumatra. Misalnya, Kementerian Lingkungan Hidup (LH) yang akhirnya menyegel area operasional kebun dan pabrik sawit PT Tri Bahtera Srikandi (PT TBS), anak perusahaan PT Sago Nauli Plantation (PT SNP), di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara.

"Langkah ini adalah penguatan pengawasan pemerintah terhadap kegiatan usaha yang berpotensi mempengaruhi tata air dan keselamatan masyarakat," ujar Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq dalam keterangan resminya, Kamis (11/12).

"Penyegelan ini bukan hukuman akhir, melainkan langkah awal untuk memastikan seluruh kewajiban lingkungan dipenuhi dan aktivitas perusahaan tidak memperburuk kondisi ekologis di sekitarnya," jelasnya.

Hanif juga menemukan indikasi penyerobotan kawasan hutan dan lahan untuk perkebunan sawit hingga pertambangan ilegal di Aceh.

Ia menegaskan banjir bandang di Aceh Timur bukan semata peristiwa alam, melainkan sinyal keras adanya tekanan serius terhadap daya dukung lingkungan akibat aktivitas ilegal.

Di lain sisi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal imbas bencana Sumatra bertambah menjadi 1.016 orang per Minggu (14/12).

Korban tersebar di tiga wilayah terdampak banjir dan longsor, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Sementara itu, jumlah korban hilang dan dalam pencarian mencapai 212 orang.

[Gambas:Video CNN]