BPH Migas Izinkan Mobil Dinas-Alat Berat di Sumatra Pakai BBM Subsidi

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 20:15 WIB
BPH Migas mengizinkan kendaraan dinas dan alat berat di wilayah terdampak bencana di Sumatra untuk mengonsumsi BBM subsidi. (Arsip BPH Migas via Detikcom).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengizinkan kendaraan dinas dan alat berat di wilayah terdampak bencana di Sumatra untuk mengonsumsi BBM subsidi.

Kepala BPH Migas Wahyudi Anas mengatakan jenis kendaraan itu diberikan relaksasi boleh mengonsumsi Jenis BBM Tertentu (JBT) minyak solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) pertalite.

"Kendaraan dinas, kendaraan posko, alat berat yang saat ini terus bergerak dapat menggunakan BBM JBT maupun JBKP. Relaksasi ini telah dilakukan dua kali. Pertama closingnya tanggal 11 Desember dan saat ini diperpanjang sampai tanggal 25 Desember," katanya dalam konferensi pers di kantor BPH Migas, Senin (15/2).

Wahyudi mengatakan apabila kondisi di Pulau Sumatra belum pulih, maka relaksasi terbuka untuk dilanjutkan lagi.

Selain itu, BPH Migas juga memberikan relaksasi berupa pembelian BBM subsidi dan kompensasi tanpa QR Code di daerah terdampak bencana Sumatra. Pasalnya kondisi listrik belum pulih total.

Kemudian, BPH Migas juga telah merekomendasikan perubahan rute kapal Pelni dan ASDP yang membawa BBM dan bantuan dari Jakarta untuk sampai langsung ke Aceh, Sumut, dan Sumbar.

"Kita sudah berikan penetapan untuk mengambil titik serahnya yang semula rute normalnya tidak di lokasi Sumbar, Sumut, dan Aceh, kita sudah memberikan kesempatan mengambil di sana sehingga pengiriman BBM, barang-barang untuk bantuan ke masyarakat tidak mengalami kendala," katanya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan jumlah total korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi banjir bandang dan longsor di Sumatra yang terjadi secara sporadis akhir November lalu telah mencapai lebih dari seribu orang per Sabtu (13/12).

Per Minggu (14/12),BNPB mengumumkan total jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 1.016 jiwa. Sedangkan, untuk korban hilang dan dalam pencarian berjumlah 212.

 

(del/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK