TelkomGroup Fokus Percepat Pemulihan BTS Terdampak Bencana di Sumatra

Telkom | CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2025 14:48 WIB
TelkomGroup fokus percepat pemulihan infrastruktur telekomunikasi di Sumatra pasca bencana, pengaktifan BTS di Aceh dan layanan masyarakat.
Teknisi Telkom melakukan pemulihan jaringan pasca bencana longsor dan banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. (Foto: Arsip Telkom)
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama jajaran perusahaan TelkomGroup terus mempercepat pemulihan infrastruktur telekomunikasi di wilayah Sumatra yang terdampak bencana longsor dan banjir bandang.

Hingga Sabtu (13/12), seluruh kantor Sentral Telepon Otomat (STO) Telkom di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah berhasil diaktifkan kembali. Setelah tahapan tersebut, fokus pemulihan kini diarahkan pada pengaktifan kembali sejumlah titik base transceiver station (BTS) yang masih mengalami gangguan.

Di wilayah Sumatra Utara dan Sumatra Barat, pemulihan BTS telah mencapai sekitar 90 persen dan kondisi jaringan relatif stabil. Sementara itu, Aceh masih menjadi perhatian utama dengan tingkat recovery aktif baru mencapai sekitar 50 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat meninjau kondisi infrastruktur jaringan komunikasi di kantor STO Telkom Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (13/12), Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno, menyampaikan bahwa kerusakan BTS terbesar memang terjadi di Aceh.

"Kami fokuskan seluruh sumber daya yang ada di TelkomGroup untuk mempercepat recovery dari BTS yang ada di Aceh ini, mudah-mudahan 75% coverage di masing-masing kota bisa kami hidupkan lagi kurang lebih hari ini atau besok," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12).

Ia menjelaskan, upaya pemulihan BTS dilakukan secara maksimal dengan melibatkan seluruh sumber daya TelkomGroup, tidak hanya Telkomsel, tetapi juga anak perusahaan lainnya.

Langkah ini diambil untuk mempercepat pengaktifan BTS yang masih terdampak gangguan. Seperti di Kuala Simpang, di mana kondisi kantor STO Telkom yang terdampak banjir masih memerlukan pembenahan karena adanya genangan lumpur.

"Telkom berupaya memprioritaskan perbaikan layanan kepada pelanggan. Kami coba me-recovery services kepada customer lebih dahulu, ini prioritas utama Telkom," imbuh dia.

Saat melakukan peninjauan di Kota Langsa, Nanang melihat langsung pemanfaatan layanan internet dan fasilitas pengisian daya gratis yang disediakan TelkomGroup di sejumlah titik akses. Fasilitas ini dimanfaatkan masyarakat di tengah kondisi pemadaman listrik yang masih terjadi di wilayah tersebut.

Melihat tingginya animo warga, TelkomGroup menilai perlu adanya penambahan titik layanan agar kebutuhan akses internet dan daya listrik bagi perangkat komunikasi masyarakat dapat terpenuhi. Dirinya pun memastikan perusahaan berkomitmen untuk menambah posko layanan internet dan fasilitas pengisian daya gratis selama proses pemulihan infrastruktur berlangsung.

Di Kota Langsa, kondisi perangkat jaringan saat ini dinilai sudah menunjukkan pemulihan yang lebih baik dibandingkan wilayah Kuala Simpang. Seluruh tim teknis TelkomGroup terus bekerja untuk mempercepat pemulihan layanan BTS di Aceh dengan target cakupan aktif mencapai 75 persen di masing-masing kota pada awal pekan.

Ke depan, fokus percepatan pemulihan layanan TelkomGroup akan lebih diarahkan ke wilayah Aceh, mengingat jaringan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat relatif telah kembali stabil.

Strategi pemulihan di Aceh dilakukan melalui pendekatan umbrella coverage yang mencakup satu kota atau kabupaten secara menyeluruh, sehingga layanan konektivitas dapat segera dinikmati kembali oleh masyarakat dalam cakupan yang lebih luas. Namun demikian, proses pemulihan di sejumlah lokasi masih sangat bergantung pada stabilitas pasokan listrik di wilayah terdampak.

Sebagai informasi, kegiatan kunjungan ini didampingi oleh EVP Telkom Regional I Sumatra, Dwi Pratomo Juniarto. Rangkaian peninjauan kemudian dilanjutkan ke sejumlah lokasi infrastruktur lainnya di Pangkalan Brandan, Tanjung Pura, dan Tanjung Mulia, Sumatra Utara, Minggu (14/12), untuk memastikan proses pemulihan berjalan secara menyeluruh.

Di samping melakukan pemulihan infrastruktur telekomunikasi, TelkomGroup juga menyalurkan bantuan kemanusiaan selama rangkaian kunjungan kerja di Aceh dan Sumatra Utara. Bantuan tersebut disalurkan ke RS Adam Malik dan wilayah Aceh Tamiang berupa peralatan medis dan obat-obatan guna mendukung pelayanan kesehatan serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER