Crane Disulap Jadi Tower Darurat, Jalur Utama Listrik ke Aceh Pulih

TIM | CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2025 18:38 WIB
Tim teknis PT PLN (Persero) akhirnya bisa menyambungkan jalur transmisi utama listrik di Sumatera Utara (Sumut) menuju Aceh usai 15 hari berjibaku. (Foto: Arsip PLN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim teknis PT PLN (Persero) akhirnya bisa menyambungkan jalur transmisi utama listrik di Sumatera Utara (Sumut) menuju Aceh usai 15 hari berjibaku.

Penyambungan ini juga bisa berjalan cepat berkat inovasi memanfaatkan alat berat crane menjadi tower atau tiang listrik darurat.

Kondisi tanah yang labil membuat PLN mengambil langkah taktis dengan memanfaatkan crane. Hal ini dilakukan untuk memastikan aliran listrik segera tersalurkan ke rumah-rumah warga terdampak bencana.

"Crane yang digunakan sebagai tower darurat ini menjadi penopang jalur transmisi yang menghubungkan sistem kelistrikan Sumatera ke Aceh," demikian dikutip dari akun Instagram resmi PLN, Rabu (17/12).

Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) yang menghubungkan Langsa (Aceh) dan Pangkalan Brandan (Sumut) sempat lumpuh akibat bencana.

Listrik yang mengalir dari Sumatera Utara ke Aceh lewat jalur utama ini sempat terputus akibat lima tower-nya roboh dan tujuh lainnya rusak berat diterjang banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Aceh Tamiang.

Rabu (17/12), PLN berhasil menyambungkannya kembali. Selama 15 hari personel di lapangan berjibaku menghadapi cuaca buruk yang datang terus-menerus.

"Kini, jalur utama transmisi Sumatera berhasil tersambung kembali. Listrik siap dialirkan ke kawasan-kawasan gelap pascabencana," tulis akun PLN.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, yang memimpin langsung operasi lapangan, menekankan bahwa tantangan terbesar bukan hanya teknis, melainkan juga faktor alam. Personel di lapangan harus memobilisasi material secara manual melalui jalur berlumpur yang sulit diakses kendaraan.

"Tim bekerja tanpa henti meski cuaca tidak bersahabat. Kami memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat atas dukungan penuh dalam proses percepatan ini," kata Darmawan.

PLN mengerahkan 1.476 personel dari berbagai unit kerja di seluruh Indonesia ke titik bencana Sumatera. Para personel ini bahu-membahu bersama prajurit TNI korps Marinir Batalion 8 Pangkalan Brandan untuk membantu pengamanan dan logistik di area terisolasi.

(asa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK