412 Mal Tebar Diskon hingga 80% sampai 4 Januari, Bidik Cuan Rp30 T

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 14:50 WIB
Hippindo menargetkan lonjakan transaksi sepanjang program diskon akhir tahun Belanja di Indonesia Aja Indonesia Great Sale 2025 pada 18 Desember-4 Januari.
Hippindo menargetkan lonjakan transaksi sepanjang program diskon akhir tahun Belanja di Indonesia Aja Indonesia Great Sale 2025 pada 18 Desember-4 Januari. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari).
Jakarta, CNN Indonesia --

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menargetkan lonjakan transaksi sepanjang program diskon akhir tahun Belanja di Indonesia Aja (BINA) Indonesia Great Sale 2025 yang digelar pada 18 Desember hingga 4 Januari.

Dengan melibatkan 412 mal di seluruh Indonesia dan menawarkan diskon hingga 80 persen, pelaku ritel optimistis potongan besar ini mampu menarik konsumen, termasuk rombongan rojali alias rombongan jarang beli, untuk ikut berbelanja. Nilai transaksi pada periode tersebut ditargetkan mencapai Rp30 triliun.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan peningkatan transaksi mulai terlihat berkat dukungan kementerian dan promosi yang telah berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga rencana, ini akan diadakan dari tanggal 18 Desember sampai dengan 4 Januari dengan target Rp30 triliun. Dalam minggu kemarin sudah ada peningkatan karena promosi sudah didukung oleh Kementerian Pariwisata," ujarnya dalam acara Opening Ceremony BINA Indonesia Great Sale 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (18/12).

Program ini juga dikolaborasikan dengan berbagai agenda diskon daerah, mulai dari Jakarta Festive Wonder, Surabaya Holiday Super Sale, hingga Bali Nusra Great Sale. Potongan harga diberlakukan oleh tenant lokal dan global, termasuk restoran.

"Jadi kalau rojali datang silakan, tapi nanti pasti beli kalau kita barangnya bagus, harganya bagus," kata Budihardjo.

Selain fokus menarik konsumen domestik, Hippindo juga menjajaki kerja sama lintas kementerian untuk mendorong wisata belanja dalam negeri serta mengurangi minat berbelanja di luar negeri.

Pelaku ritel di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), industri kecil dan menengah (IKM), dan tekstil turut digandeng guna memastikan pasokan produk.

Dalam kesempatan sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menilai langkah ini dapat memperkuat daya beli akhir tahun dan menjaga stabilitas ekonomi.

"Perdagangan dalam negeri terus memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional," ujarnya.

Ia menyebut konsumsi rumah tangga berkontribusi 53,14 persen terhadap PDB pada kuartal III-2025, dengan indeks penjualan riil tumbuh 4,3 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Budi juga menjelaskan BINA Indonesia Great Sale 2025 menawarkan diskon hingga 80 persen serta tambahan 11 persen bagi wisatawan mancanegara yang memanfaatkan tax refund.

Program ini didukung sekitar 380 peritel dan ratusan pusat perbelanjaan. Sepanjang kuartal I hingga III tahun ini, transaksi program belanja nasional telah mencapai Rp272,39 triliun.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menuturkan dukungan pusat perbelanjaan mencakup berbagai segmen.

"Indonesia Great Sale didukung oleh 411 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, tambah satu jadi 412 karena tadi pagi baru dibuka satu mal di Tuban," ujarnya.

Ia mengatakan periode Natal dan Tahun Baru merupakan puncak penjualan kedua setelah Ramadan dan Idul Fitri, sehingga menjadi momentum strategis untuk memaksimalkan transaksi sebelum penutupan tahun.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER