IHSG Diproyeksi 'Merah' Jelang Libur Panjang

CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2025 06:15 WIB
IHSG diproyeksi melemah pada Rabu (24/12). Analis melihat pergerakan indeks saham pada perdagangan kemarin masih berisiko mengalami koreksi lanjutan.
IHSG diproyeksi melemah pada Rabu (24/12). Analis melihat pergerakan indeks saham pada perdagangan kemarin masih berisiko mengalami koreksi lanjutan. (Foto: ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (24/12).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat pergerakan indeks saham pada perdagangan kemarin masih berisiko mengalami koreksi lanjutan.

Secara teknikal, ia memperkirakan indeks pada hari ini akan melemah untuk menguji area 8.464-8.560 guna menutup celah harga (gap) yang masih tersisa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun jika skenario terburuk terjadi, koreksi bisa berlangsung lebih dalam dengan IHSG berpotensi turun ke kisaran 8.000-an," ujar Herditya dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.553, 8.493 dan resistance 8.714, 8.821 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni MBMA, MDKA, SMBR, dan TINS.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat indeks saham kembali ditutup di bawah rata-rata pergerakan 20 hari pada perdagangan kemarin, meski sempat menembus level 8.657.

Menurutnya, kondisi ini mengindikasikan penembusan yang belum kuat sehingga pasar masih rawan melemah.

"Dengan kondisi tersebut, IHSG berpeluang melanjutkan koreksi untuk menguji area 8.510-8.550," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.493, 8.424, 8.361, dan 8.255 dan resistance 8.742, 8.877, dan 8.941 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AMRT dan BBNI.

IHSG ditutup di level 8.584 pada Selasa (23/12) sore. Indeks saham melemah 61,06 poin atau minus 0,71 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp24,45 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 41,48 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 275 saham menguat, 373 terkoreksi, dan 157 stagnan.

Catatan Redaksi: Berita ini tidak dibuat untuk merekomendasikan atau tidak merekomendasikan saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER