Pegadaian Salurkan Pinjaman Gadai 345,38 T, Melesat 46,76 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 24 Des 2025 11:47 WIB
PT Pegadaian mencatat penyaluran pembiayaan gadai melesat 46,76 persen ke Rp345,38 triliun pada Januari-Desember 2025. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pegadaian mencatat penyaluran pembiayaan gadai melesat pada 2025.

Berdasarkan data perseroan, total penyaluran pembiayaan gadai konvensional maupun syariah mencapai Rp345,38 triliun sepanjang Januari - Desember 2025, tumbuh 46,76 persen sejak awal tahun (year to date/ytd).

Jumlah itu meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp235,34 triliun.

Sementara itu, outstanding loan (OSL) gadai atau saldo pinjaman yang harus dibayar nasabah baik konvensional maupun syariah mencapai Rp101,22 triliun per 22 Desember 2025, tumbuh 45,76 persen (ytd). Angka ini naik dibandingkan Desember 2024 sebesar Rp69,44 triliun.

Adapun jaminan gadai paling banyak masih emas dan emas perhiasan.

Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) sebelumnya mencatat pertumbuhan industri pergadaian hingga Mei 2025 menunjukkan tren yang sangat positif.

Ketua Umum PPGI yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan model bisnis pergadaian sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat.

"Jumlah perusahaan tumbuh 12 persen, total aset meningkat 23 persen, pendapatan tumbuh 37,5 persen, dan hasil usaha naik 9 persen," ujarnya dalam acara Peluncuran Roadmap Penguatan dan Penguatan Pergadaian 2025-2030 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Borobudur Jakarta, dikutip CNBC Indonesia, Senin (13/10) lalu.

Ia melanjutkan lebih jauh, dalam perkembangannya, industri gadai juga harus melakukan transformasi digital untuk menjaga eksistensi dan pertumbuhannya. Melalui digitalisasi, industri gadai dapat menjaring semua kalangan termasuk anak muda.

"Masyarakat saat ini didominasi oleh generasi muda, terutama generasi digital (Gen Z dan milenial), yang menginginkan layanan cepat, praktis, dan tanpa hambatan," jelasnya.

(fby/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK