Libur Nataru, Penumpang Whoosh Tembus 24 Ribu Orang

CNN Indonesia
Kamis, 25 Des 2025 16:14 WIB
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh menembus 24.439 orang pada Rabu (24/12). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh menembus 24.439 orang pada Rabu (24/12). Hal itu seiring meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Tren peningkatan volume penumpang tersebut telah terlihat sejak akhir pekan sebelumnya, dengan rata-rata jumlah penumpang Whoosh tercatat berada di atas 21 ribu orang per hari.

Peningkatan ini berlanjut pada periode libur Natal dengan okupansi yang relatif tinggi di sejumlah jadwal keberangkatan.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan volume penumpang pada hari libur Natal masih menunjukkan tren kenaikan.

"KCIC memprediksi jumlah penumpang hari ini bisa melampaui 24 ribu penumpang karena masih banyak penumpang yang baru berangkat hari ini untuk menikmati momen liburan nataru," ujar Eva dalam keterangan resmi, Kamis (25/12).

Hingga Kamis (25/12) pagi, jumlah tiket Whoosh yang telah terjual tercatat sekitar 16 ribu tiket dan diperkirakan akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir pada pukul 21.25 WIB.

Dari sisi tingkat keterisian, okupansi Whoosh di Stasiun Halim pada pagi hingga siang hari tercatat telah terjual di atas 90 persen, sementara jadwal keberangkatan lainnya berada di kisaran 70 persen.

KCIC mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian tiket lebih awal secara daring guna memastikan ketersediaan tempat duduk sesuai jadwal keberangkatan yang diinginkan, khususnya selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Tiket Whoosh dapat dibeli melalui Aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin' by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka.

Selama masa Nataru, rute favorit penumpang masih didominasi oleh Halim-Padalarang dan Halim-Tegalluar.

Penumpang yang turun di Stasiun Padalarang mayoritas melanjutkan perjalanan menuju Bandung menggunakan layanan KA Feeder yang tersedia secara gratis, sehingga perjalanan menjadi lebih praktis dan terintegrasi.

"Di tengah tingginya volume penumpang, kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan dan menjaga barang bawaan pribadi, baik di area stasiun maupun selama berada di dalam kereta, agar perjalanan tetap aman dan nyaman," tutup Eva.

(del/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK