Sederet Capaian dan Kontribusi BRI untuk Indonesia di Sepanjang 2025

BRI | CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2025 20:07 WIB
BRI optimis menyambut 2026, berdasarkan keberhasilan menjaga momentum pertumbuhan di seluruh lini bisnis, mencerminkan efektivitas strategi transformasi.
Ilustrasi. (Foto: Arsip BRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memasuki usia ke-130 tahun pada 2025, arah dan fondasi bisnis BRI terus diperkuat, seiring penegasan peran sebagai bank milik negara yang tumbuh bersama masyarakat, dan secara konsisten berkontribusi bagi perekonomian nasional.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi optimis menyambut tahun 2026, berdasarkan keberhasilan menjaga momentum pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan di seluruh lini bisnis, yng mencerminkan efektivitas strategi transformasi melalui inisiatif BRIVolution Reignite.

BRI pun mengambil bagian dalam upaya mengakselerasi perekonomian melalui dukungan terhadap berbagai program prioritas pemerintah. Tak hanya pada aspek ekonomi semata, tetapi juga melalui beragam aksi sosial. Berikut sederet langkah strategis BRI:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hery Gunardi Resmi Nakhodai BRI

Pada awal 2025, BRI memasuki fase kepemimpinan baru yang menjadi titik awal akselerasi transformasi perseroan. Pada 24 Maret 2025, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Hery Gunardi resmi diangkat sebagai Direktur Utama BRI.

Pengangkatan Hery Gunardi menandai komitmen BRI untuk melanjutkan transformasi secara terukur, berkelanjutan, dan tetap berpijak pada DNA keberpihakan kepada rakyat.

2. BRIVolution Reignite

BRI pun menetapkan BRIVolution Reignite yang dirancang untuk memperkuat fondasi bisnis, meningkatkan efisiensi, serta memastikan BRI tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan lanskap ekonomi dan teknologi.

BRIVolution Reignite menegaskan fokus BRI pada penguatan struktur pendanaan, percepatan digitalisasi, peningkatan produktivitas, serta pengembangan bisnis inti dan bisnis baru yang berkelanjutan yang dijalankan dengan orientasi customer-centric, dan memperkuat peran BRI sebagai bank yang melayani seluruh segmen.

3. Corporate Rebranding "Satu Bank untuk Semua"

Sebagai kelanjutan dari agenda transformasi, BRI meluncurkan Corporate Rebranding BRI dengan identitas yang lebih modern, universal, inklusif, dan relevan bagi Indonesia, tanpa meninggalkan nilai-nilai utama fondasi Perseroan, yakni DNA keberpihakan kepada rakyat, pemberdayaan UMKM, serta peran strategis BRI sebagai agent of development.

Hery Gunardi menyatakan, BRI harus terus bertransformasi agar tetap relevan dengan perubahan zaman.

"Brand idea kita adalah mendukung setiap ambisi nasabah di seluruh Indonesia, dan our brand personality itu sudah terpercaya namun progresif, ambisius namun penuh rasa hormat, aspiratif namun praktis, universal namun personal, dan terakhir adalah kelas dunia namun sangat Indonesia," katanya.

4. Cetak Laba Rp41,2T Hingga Q3/2025

Hingga Triwulan III, BRI membukukan laba sebesar Rp41,2 triliun, didukung oleh strategi penghimpunan dana murah (CASA) yang memperkuat efisiensi biaya dana dan fundamental bisnis perseroan.

Total aset BRI pun tumbuh 8,2% YoY menjadi Rp2.123,4 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 8,2% menjadi Rp1.474,8 triliun, sementara penyaluran kredit tumbuh 6,3% menjadi Rp1.438,1 triliun.

Dari sisi permodalan, BRI berhasil menjaga rasio kecukupan modal (CAR) di level 25,4%, dengan likuiditas yang sehat melalui Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 86,5%. Kinerja ini mencerminkan kemampuan BRI menjaga keseimbangan antara pertumbuhan, kehati-hatian, dan keberlanjutan.

5. Raih Ratusan Penghargaan, Jadi Bank of The Year 2025

Sepanjang 2025, BRI meraih 163 pengakuan dari berbagai lembaga. Salah satu capaian utama adalah posisi ke-349 dari 2 ribu perusahaan publik terbesar dunia dalam Forbes Global 2000 - The World's Largest Companies 2025, sekaligus menjadi perusahaan publik Indonesia dengan peringkat tertinggi dalam daftar yang sama.

Di tingkat regional, posisi BRI menguat melalui Fortune Southeast Asia 500 di peringkat pertama di antara seluruh bank dan institusi keuangan asal Indonesia, serta peringkat ke-4 kategori finansial se-Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.

Lalu, BRI menjadi Bank of The Year 2025 in Indonesia oleh The Banker. Pengakuan ini didasarkan pada kekuatan fundamental keuangan, kejelasan arah strategi, kemajuan teknologi, serta komitmen BRI terhadap nasabah dan komunitas, termasuk kemampuannya dalam merespons tantangan ekonomi dan menjalankan tanggung jawab sosial.

6. Dukung Asta Cita, Salurkan KUR Rp163,38T

Komitmen BRI terhadap Asta Cita diwujudkan melalui upaya penciptaan lapangan usaha dan perluasan akses pembiayaan yang inklusif. Per November 2025, BRI mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp163,38 triliun, menjangkau 3,5 juta debitur atau setara 92,3% dari total alokasi KUR BRI tahun berjalan.

Sebagian besar penyaluran KUR tersebut mengalir ke sektor produksi dengan porsi 64,6%, khususnya sektor pertanian yang mencapai Rp73,73 triliun, mencerminkan keberpihakan BRI dalam memperkuat sektor riil dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

7. Miliki Lebih dari 1,2 Juta BRILink Agen, Dukung Koperasi Desa Merah Putih

BRI memperkuat ekonomi desa melalui pendampingan dan pemberdayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), sekaligus memperluas layanan transaksi keuangan melalui jaringan BRILink Agen. Hingga November 2025, jaringan BRILink Agen telah mencapai 1,2 juta agen, menjangkau 66.587 desa atau lebih dari 80% total desa di Indonesia.

Melalui model kemitraan ini, BRILink Agen telah memfasilitasi lebih dari 1 miliar transaksi finansial dengan total volume mencapai Rp1.592 triliun, menjadikannya simpul keuangan yang mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa.

8. Dukung Program 3 Juta Rumah

BRI memperkuat peran sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyediaan hunian layak dan terjangkau melalui akselerasi penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

Per akhir November 2025 BRI telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi sebesar Rp15,87 triliun kepada lebih dari 115 ribu debitur. Angka ini didominasi oleh FLPP yang mencapai 97% atau setara dengan Rp15,44 triliun dengan jumlah debitur mencapai 112 ribu debitur.

9. Layani 4.363 SPPG Program Makan Bergizi Gratis

BRI turut proaktif mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tercatat, hingga November 2025 sebanyak 4.363 Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) telah memperoleh akses layanan perbankan dari BRI.

Dari sisi pembiayaan, BRI juga telah menyalurkan kredit sebesar Rp167,69 miliar yang difokuskan untuk pembangunan dan operasional dapur MBG di berbagai wilayah Indonesia.

10. Siapkan Rp50 Miliar pada "Satukan Langkah untuk Sumatra"

Ketika bencana alam melanda sejumlah wilayah di Sumatra, BRI Group bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik ke berbagai daerah terdampak sejak 27 November.

Hingga 20 Desember 2025, BRI Group telah melaksanakan 40 aksi tanggap darurat yang didukung oleh 5 posko bencana, dengan bantuan menjangkau 82.500 jiwa masyarakat terdampak dan total nilai bantuan Rp14,2 miliar. Bantuan tersebut mencakup paket makanan, sembako, survival kit, kasur dan selimut, air bersih, obat-obatan, perlengkapan kebersihan, serta dukungan mobilisasi di wilayah terdampak.

Memasuki fase pemulihan pascabencana, BRI Group memperkuat komitmen melalui inisiatif "Satukan Langkah untuk Sumatra" dengan bantuan senilai Rp50 miliar. Lewat program BRI Peduli, akan dilakukan pemulihan infrastruktur dasar, meliputi fasilitas pendidikan dan kesehatan, sarana air bersih dan sanitasi, rehabilitasi drainase dan akses jalan lingkungan, serta pembangunan hunian sementara di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER