Berlabuh di Pusat Belanja Negeri K-Pop

Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Selatan tidak hanya populer dengan budaya K-Pop. Berkunjung ke negara ini pun menawarkan destinasi wisata yang dinamis dan penuh warna. Negeri ini berhasil melestarikan sejarah tanpa melupakan modernitas. 

Keragaman Korea Selatan sebagai destinasi belanja menjadi tujuan wisata bidikan para pelancong. Jika berlibur ke Korea Selatan tidak ada pilihan lebih baik selain menuju ke tempat perbelanjaan dan pasar tradisional.

Berikut ini adalah daerah perbelanjaan dan pasar terkenal di Korea Selatan.

1. Myeongdong

Kawasan ini amat populer di kalangan wisatawan mancanegara. Tempat ini dikenal sebagai surga belanja di Seoul, Korea Selatan. Dari produk lokal sampai produk fesyen bermerek internasional seperti Louis Vuitton, H&M, Ralph Lauren, dan lain sebagainya, berkumpul di area ini.

Tak hanya fesyen, Myeongdong juga menjadi pusat penjualan kosmetik. Nama-nama terkenal kosmetik dari Korea seperti Etude, Face Shop, Skin Food dijual di sini.

Tak perlu khawatir dengan harga yang ditawarkan. Dari yang harganya sedang sampai selangit pun bisa jadi pilihan disesuaikan dengan kantong wisatawan.

Pusat perbelanjaan seperti Shinsegae Departemen Store, Migliore, M Plaza, dan Noon Square berkumpul di Myeongdong.

Wilayah ini juga punya aktraksi wisata. Sebuah festival diadakan 2 kali setahun, yaitu pada akhir Maret hingga pertengahan April pada musim semi, dan September pada musim gugur.

Berbagai atraksi menjadi suguhan menarik. Mulai dari parade, pergelaran busana, hingga pertunjukan musik dan tarian. Tak sedikit toko di Myeongdong yang menawarkan obral dan produk diskon saat festival berlangsung.

2. Insadong

Adalah sebuah kawasan (dong) di letaknya di distrik Jongno-gu, Seoul. Wisatawan gemar ke daerah ini karena di sinilah tempat membeli oleh-oleh. Berbagai macam suvenir tradisional murah khas Korea ada di Insadong.

Insadong-gil dikenal sebagai jalan tradisional. Di situ kebudayaan lampau dan modern bercampur. Bangunan-bangunan modern berdiri di antara bangunan bersejarah.

Bukan hanya toko suvenir, daerah ini juga banyak terdapat kedai minuman tradisional. Ini cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati tradisi minuman ala Korea.

Selain itu, Insadong pun dikenal karena memiliki banyak toko barang antik. Sekitar 40 persen barang antik dan geleri seni di Korea ada di Insadong. Selain itu jika ingin berburu alat tulis tradisional Insadong lah tempatnya.

Tempat ini dikenal sebagai pasar barang seni dan antik terbesar di Korea. Para pelajar di Dinasti Chosun juga menjadikan lokasi ini untuk membeli alat-alat tulis.

3. Pasar Namdaemun

Pasar Namdemun terletak di pusat kota Seoul. Area ini adalah pasar tradisional terbesar di Korea. Berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian anak-anak, laki-laki, juga perempuan.

Yang menarik adalah sebagian besar toko memiliki pabrik sendiri dan membuat produk mereka sendiri. Barang-barang ditawarkan dengan harga grosir dan eceran. Pengunjung pun dapat membeli berbagai produk belanja dengan harga sangat murah.

Selera wisatawan bermacam, seperti turis Jepang lebih memilih makanan sejenis rumput latu, gimchi, dan ginseng. Sementara, orang-orang Tiongkok sangat tertarik berbelanja pakaian dan beragam barang.

Berbeda halnya dengan wisatawan Barat. Mereka lebih menikmati suasana pasar tradisional.

Namun jalan di Pasar Namdaemun sangat sempit. Tempat interaksi perdagangan ini dibangun di zaman ketika mobil bukan sebuah kendaraan lazim. Pedagang mengangkut barang masuk dan keluar pasar menggunakan motor dan gerobak.

4. Pasar Dongdaemun

Sejak pasar ini dibuka pada 1905, Pasar Dongdaemun menjadi salah satu pasar utama di Korea. Tempat ini yang mengkhususkan diri pada pakaian grosir ini tumbuh begitu pesar.

Ada setidaknya 20 pusat perbelanjaan di sana. Berbagai produk fesyen dari kepala sampai kaki dapat ditemukan di Pasar Dongdaemun. Dan yang terpenting barang-barang di sini harganya terjangkau.

Setiap hari pasar disesaki oleh para pengecer, orang-orang asing, pembeli, dan wisatawan.

Ada dua jalan utama di wilayah ini. Bagian pertama ada di sisi di mana Doosan Tower berada. Sementara bagian ke dua berada di sisi Stadion Dongdaemun. Pusat perbelanjaan pertama menjual beraneka barang grosir dan eceran.

Tempat ini memiliki fasilitas yang nyaman seperti tempat penukaran uang dan meja informasi dengan staf yang dapat berbahasa Inggris. Pusat perbelanjaan utama di sini adalah Doosan Tower, Miglionare, Freya Town, dan Hello APM.

Pusat perbelanjaan di bagian 2 juga menjual barang grosir dan eceran, tetapi dalam jumlah besar.

Itu sebabnya, tempat ini sebagian besar buka pada pukul delapan sore dan tutup pada jam 8 pagi atau jam 5 sore keesokan harinya untuk kenyamanan. Puncak waktu dimana pengunjung memadati tempat ini justru terjadi di malam hari sampai pagi.