6 Penyakit yang Menular Lewat Ciuman

Jakarta, CNN Indonesia -- Ciuman diketahui menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi juga dapat menularkan sejumlah bakteri dan virus. Akibatnya, beberapa penyakit dapat menular lewat adegan romantis ini.

Bakteri dan virus dalam air liur dan darah dapat menular ke orang lain lewat jalan ciuman. Penelitian terbaru yang telah dipublikasikan di jurnal ilmiah Amerika, Microbiome, bahklan menunjukkan bahwa dalam 10 detik berciuman, secara rata-rata ada 80 juta bakteri yang ditularkan.

(Baca juga: Berciuman Mentransfer 80 Juta Bakteri Baru)

Namun risiko penyakit yang menular tidak terlalu besar. Lagi pula, banyak penelitian telah membuktikan bahwa ciuman bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penyakit yang bisa menular lewat ciuman:

1. Flu

Flu ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Anda bisa terinfeksi flu dari tetesan liur atau dari kontak langsung dengan cairan dan lendir dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi.

2. Glandular fever atau kissing disease

Glandular fever adalah istilah umum untuk infeksi virus yang disebut infeksi mononukleosis, yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini menyebar melalui air liur dan infeksi terjadi melalui kontak langsung.

3. Herpes

Virus yang dianggap bagian dari keluarga herpes termasuk Epstein-Barr, varicella-zoster (penyebab cacar air) dan herpes simplex (menyebabkan cold sores). Herpes simplex virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan virus saat berciuman.

Herpes paling mudah menyebar ke orang lain ketika lesi terbentuk atau telah meletus. Virus ini bisa menyebar ke orang lain dari lokasi lesi, bahkan ketika herpes itu telah sembuh. Sedangkan cacar air mudah menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung, tetesan liur atau penyebaran udara.

4. Kutil

Kutil di dalam mulut dapat menyebar melalui ciuman, terutama jika ada daerah yang terluka.

5. Penyakit meningokokus

Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. Bakteri ini dapat ditularkan baik melalui kontak langsung atau melalui tetesan liur.

6. Hepatitis B

Berciuman juga dapat menularkan virus hepatitis B, meskipun darah memiliki tingkat virus lebih tinggi ketimbang air liur. Infeksi dapat terjadi ketika darah dan air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir. Seseorang lebih mungkin terinfeksi saat berciuman jika mereka berdua memiliki luka terbuka di mulut atau di sekitar mulut.