5 Tempat Paling Sering Diguyur Hujan di Dunia (II)

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah masuk musim hujan, hampir setiap hari sebagian besar daerah di Indonesia diguyur hujan. Tapi bila dibandingkan dengan daerah-daerah terbasah di dunia, curah hujan di Indonesia masih kalah jauh.

Dilansir dari Daily Telegraph, lima tempat yang paling sering diguyur hujan di dunia adalah Mawsynram, India; Cherrapunji, India; Tutendo, Kolombia, Amerika Selatan; Cropp River, Selandia Baru; dan San Antonio de Ureca, Bioko Island, Equatorial Guinea.

Baca juga: 5 Tempat Paling Sering Diguyur Hujan di Dunia (I)

Setelah lima tempat tersebut, masih ada lima tempat lagi di dunia yang dijuluki tempat terbasah di dunia:

1. Debundscha, Kamerun, Afrika

Desa Debundscha terletak di kaki Gunung Kamerun, puncak tertinggi di Afrika. Dengan alasan itu, tak mengherankan bila Debundscha memiliki curah hujan tahunan rata-rata 10.299 mm, menjadikannya salah satu tempat terbasah di dunia.

2. Big Bog, Maui, Hawaii

Big Bog memiliki curah hujan tahunan rata-rata 10.272 mm. Meskipun mengalami hujan terus-menerus, Big Bog merupakan daya tarik wisata utama di Maui karena pemandangannya yang subur.

Curah hujan menakjubkan di tempat ini disebabkan oleh angin timur yang membawa uap air dari Pasifik.

3. Gunung Waialeale, Kauai, Hawaii

Nama Gunung Waialeale berarti 'air meluap'. Hujan di sekitar gunung berapi tersebut membuat akses ke gunung sangat sulit karena begitu basah dan licin. Para peneliti percaya bahwa bentuk kerucut puncak gunung membuatnya mendapatkan begitu banyak hujan.

Gunung ini memiliki curah hujan tahunan rata-rata 9.763 mm.

4. Kukui, Maui, Hawaii

Dengan curah hujan tahunan rata-rata 9.293 mm, puncak Gunung Puu Kukui adalah tempat paling basah kesembilan di bumi.

5. Emei Shan, Sichuan, Tiongkok

Gunung Emei adalah yang tertinggi dari Four Sacred Mountains of Buddhism dan menerima sebagian besar curah hujan di Tiongkok. Ada sebuah fenomena yang disebut 'lautan awan' di daerah ini. Ini terjadi karena selama musim hujan lapisan awan menjadi berlipat ganda, yang mengakibatkan curah hujan yang diterima begitu besar.

Gunung Emei memiliki curah hujan tahunan rata-rata 8.169 mm.