KABAR WISATA

20 Permintaan Aneh Para Wisatawan Australia

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 09:42 WIB
Dalam beberapa tahun terakhir, para pelancong Australia di luar negeri mendatangi Kedutaan mereka di luar negeri, meminta terlalu banyak hal.
Ilustrasi turis (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia --
Orang-orang Australia tampaknya berharap terlalu banyak pada kantor konsulat negaranya saat pergi ke luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, para pelancong Australia di luar negeri mendatangi Kedutaan mereka di luar negeri, meminta terlalu banyak hal. 
Mulai dari bantuan mengepak tas, merawat hewan peliharaan, hingga menyediakan mobil lapis baja. Menanggapi permintaan berlebihan warganya tersebut, pemerintah Australia pun tak tinggal diam.  
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), yang bertanggungjawab terhadap layanan konsuler mengumumkan Strategi Konsuler untuk mengurangi layanan warganya yang bertanya masalah-masalah sepele. 
“Tidak ada yang harus ditentang jika ingin membantu orang-orang yang dalam kesulitan asli. Namun, terlalu sering aset konsuler berharga kami dialihkan demi memecahkan masalah orang-orang yang lebih dari mampu mengambil tanggungjawab pribadi,” kata Menteri Luar Negeri Julie Bishop dalam sebuah acara publik berjudul 'Wisatawan Australia perlu menjadi lebih mandiri'. 
Artikel Bishop tersebut muncul di Interpreter, website kebijakan luar negeri yang diterbitkan oleh Lowry Institute for International Policy yang berbasis di Sydney.
“Ada batas pekerjaan apa yang dapat dilakukan petugas konsuler kami,” kata Bishop jengkel. “Pemerintah mengirim pesan yang jelas kepada individu dengan tuntutan tidak masuk akal atau tidak realistis. Meminta bantuan konsuler adalah tidak benar. Jika Anda sengaja menyalahgunakannya, Anda tidak bisa mengharapkan lebih dari tingkat absolut minimal bantuan dan saran.” 
Seberapa keterlaluannya permintaan orang-orang tersebut? Dikutip dari laman CNN, berikut ini adalah daftar 20 permohonan bantuan yang agak tidak biasa, yang dilaporkan oleh DFAT:
1. Seorang pelancong miskin menolak kembali ke Australia tanpa hewan peliharaannya, yang tidak dapat dikembalikan karena alasan karantina. 
2. Seorang ibu ingin Kedutaan Besar Australia di Bangkok memesan akomodasi dan tiket pulang ke Australia untuk anaknya. Lalu, meminta supir kedutaan mengantarnya ke bandara.
3. Wisatawan Australia meminta DFAT memberi makan anjingnya saat dia pergi.
4. Saya menghadiri konferensi luar negeri dengan sekelompok besar orang Australia. Namun, saya mendengar bahwa kota itu berbahaya. Dapatkah Komisi Tinggi mengatur penilaian atas risiko tersebut, dan mengatur beberapa mobil lapis baja? Kami hanya perlu memakainya selama satu minggu.
5. Banyak pertanyaan pada Kedutaan Australia di luar negeri tentang pub terdekat yang menyiarkan liga rugby State of Origin.
6.  Warga Australia yang laptopnya dicuri di luar negeri meminta staf kedutaan menjemputnya dari bandara, meminjamkan laptop, dan memberinya ruang kantor selama beberapa hari.
7. Seorang pelancong bertanya, apakah pasir di Mesir bisa membuat asmanya kambuh.
8.  Penelepon panik, melaporkan wisatawan Australia hilang di luar negeri, karena tidak mendengar kabar mereka dalam beberapa jam pertama setelah tiba di negara tujuan. Petugas konsuler biasanya menjelaskan, mereka mungkin melewati bea cukai dan imigrasi yang biasanya memakan waktu.
9. Mengapa Kedutaan Besar Australia tidak datang dan mengepak tas saya? Saya berusia 80 tahun, melakukan perjalanan sendiri, terlalu tua untuk mengemas tas sendiri.
10. Saya meninggalkan beberapa barang di pesawat ketika mengubah penerbangan. Dapatkah Kedutaan mengumpulkannya di bandara bagian properti kehilangan?
11. Dapatkah Kedutaan memperoleh obat resep saya dari Australia, dan mengirimkannya sehingga saya bisa melanjutkan liburan?
12. Permintaan kepada Kedutaan untuk menyimpan barang-barang, menyimpan surat, menyediakan fasilitas perbankan, atau mengatur wisata bagi turis Australia.
13. Bagaimana cara mengeluarkan binatang sigung dari atap?
14.  Saya akan berlayar dengan kapal pesiar. Kira-kira seperti apa makanannya? Dapatkah Anda minum air di kapal?
15. Beberapa wisatawan yang dievakuasi dari kerusuhan sipil di Mesir pada penerbangan yang didanai pemerintah bertanya, kenapa mereka tidak berhak memakai program frequent flyer points (layanan dari maskapai untuk meng-upgrade kelas perjalanan, pemesanan prioritas). Demikian halnya dengan beberapa wisatawan yang dievakuasi dari bencana Tsunami pada 2004 silam yang meminta layanan kelas.
16. Seseorang menelepon layanan 24 jam Consular Emergency Centre, untuk tahu gaji rata-rata ekspatriat di Thailand.
17. Apa Kedutaan tahu hotel di Phnom Penh dengan kamar kosong?
18.  Dapatkah Kedutaan memberitahu polisi setempat, saya memiliki catatan mengemudi sangat baik di Australia, dan tidak harus membayar denda mengebut yang luar biasa?
19. Apa hotel terbaik di Phuket?
20. Saya punya beberapa masalah hukum dalam perjalanan terakhir saya ke Filipina. Berapa nomor Kedutaan Australia di Manila yang bisa saya telepon untuk mengeluarkan saya dari penjara ketika saya kembali ke sana?



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER