Kenali 6 Tanda Bahaya Pada Kehamilan

Jakarta, CNN Indonesia -- Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia masih tinggi. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) ini disebabkan karena banyak hal. Salah satunya diakibatkan oleh rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya pada kehamilan.

Menurut buku kesehatan ibu dan anak dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, masih banyak ibu hamil yang menyepelekan berbagai tanda dan masalah yang muncul pada dirinya selama masa kehamilan. Padahal hal ini bisa membahayakan ibu dan bayi karena menyebabkan keguguran atau kelahiran dini.

Berikut tanda-tanda bahaya selama hamil yang bisa memicu kematian pada ibu hamil.

1. Perdarahan
Perdarahan yang terjadi pada hamil muda maupun hamil tua adalah salah satu tanda bahaya yang harus diperhatikan oleh seorang ibu hamil. Jika hal ini terjadi segeralah pergi atau bawa ibu hamil ke pusat kesehatan atau petugas kesehatan yang ada.

2. Bengkak
Bengkak pada kaki, tangan, atau wajah juga tak boleh disepelekan. Pembengkakan yang terjadi pada ibu hamil bisa disebabkan oleh permasalahan tekanan darah yang terjadi di tubuhnya. Apalagi jika hal ini terjadi disertai dengan sakit kepala atau kejang.

3. Tak adanya pergerakan bayi
Tidak dirasakannya pergerakan bayi dalam kandungan atau menurunnya intensitas pergerakan bayi dalam kandungan juga bisa dijadikan patokan kehamilan Anda bermasalah. Jika hal ini terjadi segera periksakan kandungan Anda ke dokter.

4. Demam
Demam atau panas tinggi pada masa kehamilan juga dapat membahayakan kandungan Anda. Mungkin banyak yang menganggap demam atau panas tinggi yang terjadi mungkin hanya disebabkan penyakit lain seperti flu atau kecapaian. Namun, hati-hati hal ini bisa membahayakan Anda dan si jabang bayi.

5. Air ketuban pecah sebelum waktunya
Selain itu, air ketuban yang keluar sebelum waktunya, muntah terus-menerus dan tidak mau makan, juga merupakan tanda bahaya pada kehamilan.

6. Batuk
Semantara itu, masalah lain yang kerap terjadi pada ibu hamil yang patut diwaspadai adalah batuk dalam waktu yang cukup lama, kondisi melemah, jantung berdebar-debar, gatal pada kemaluan, dan keluar keputihan.

(chs/mer)